asarpua.com

Rektor UINSU Ajak 4953 Mahasiswa Baru Ikuti PBAK Doa Bersama Untuk Alm Affan Kurniawan

Rektor UINSU, Prof Nurhayati Ajak 4.953 Mahasiswa Baru Mengikuti PBAK Gelar Doa Bersama Untuk Alm. Affan Kurniawan (Foto. Asarpua.com/humas)

ASARPUA.com – Medan – Sebanyak 4.953 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengikuti Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Kampus IV UIN SU, Jalan Tuntungan, Deli Serdang, Senin (01/09/2025).

Kegiatan dibuka oleh Ketua Senat Universitas Prof Dr H Pagar MAg bersama Rektor UINSU Prof Dr Hj Nurhayati MAg, didampingi jajaran wakil rektor, dekan, dan ketua program studi. Suasana berlangsung tertib dan khidmat.

Rangkaian PBAK diawali dengan pembacaan Surah Yasin oleh mahasiswa baru dari seluruh program studi, dilanjutkan doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal saat insiden unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta.

“Kita doakan semoga almarhum diterima segala amal kebajikannya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Rektor Nurhayati.

Selain doa bersama, kegiatan PBAK juga diisi dengan penanaman pohon dalam program Ecoteologi sebagai bentuk penghijauan kampus. Rektor, pimpinan universitas, dekan, dan pimpinan lembaga melakukan penanaman pohon di halaman depan Biro Rektor UINSU.

Dalam sambutannya, Rektor Nurhayati menegaskan bahwa UINSU terus menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Hampir seluruh program studi telah terakreditasi Unggul, dan beberapa prodi lainnya sedang dalam proses meraih predikat yang sama.

“Pilihan adik-adik melanjutkan studi di UINSU sangat tepat. Dengan tagline Smart Islamic University, kampus ini telah membuktikan berbagai capaian prestasi yang membanggakan,” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan mahasiswa baru.

Rektor juga menekankan bahwa meski berbasis nilai Islam, UINSU terbuka untuk mahasiswa lintas agama. Hal ini menjadi bukti kuat praktik moderasi beragama di lingkungan kampus.

“Semua mahasiswa diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun organisasi. Moderasi beragama adalah ruh UIN SU,” tegas Prof Nurhayati. (asarpua)

Penulis: Serasi Sembiring

Related News

Pasien Positif Covid-19 di Asahan Bertambah Lagi 6 Orang

Redaksi

Kejatisu Kembali Hentikan Penuntutan 4 Perkara dengan Pendekatan Humanis

Redaksi

Operasi Patuh Toba 2019 di Nisel, Tindak 29 Kenderaan Roda Dua 

Redaksi