ASARPUA.Com – Rokan Hilir – Warga kepenghuluan Bangko Sempurna, dusun Mulia Makmur, kecamatan Bangko Pusako kembali keluhkan bau limbah yang mereka duga dari PKS PT Balam Sawit Sejahtera (BSS).
Warga dusun Mulia Makmur Wandi (34), Rabu (12/09/18) mengaku kalau bisa ya bau limbah ini tidak ada lagi, pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir dan Dinas Kesehatan untuk dapat kiranya menindak lanjuti masalah limbah yang sangat mengganggu pernapasan warga,” pintanya.
Dari berdirinya pabrik itu, dan pengelolaan dari libah sekitar empat sampai lima bulan kami sudah merasakan bau menyengat dari limbah tersebut, Karna kemungkinan dari pembuangan limbah pabrik ini tidak memungkinkan, tidak memadai untuk menampung limbah sehingga limbah tersebut dilimpahkan kelokasi, ya itu ke tanah masyarakat atau bekoan yang mengarah ke sungai alam,” tuturnya.
Saya buktikan sendiri dialur sungai itu banyak ikan bermatian, bahkan limbah tersebut sekitar satu bulan yang lewat itu istri saya menyiram bibit cabe, karna tangan nya kenak limbah bekoan tersebut melepuh tangannya sebelah kanan,” katanya dengan kesal.
Masalah kebisingan mungkin setiap malam kami rasakan, apa bila malam pihak dari pabrik tersebut membuka atau suaranya ini terlalu bebas kali, kami apa bila istirahat pada malam hari sangat terganggu,” terangnya.
Mereka berharap kepada pihak terkait, untuk dapat memberi pengarahan kepada pihak management perusahaan agar lebih memikirkan kesehatan masyarakat diseputaran pabrik tersebut.
Untuk membuktikan dari pada ketentuan limbah tersebut, dari DLH bisa menginap disini, bila dia tidak menginap dia tidak mengetahui dan mencium bau limbah tersebut, dan membuktikan dari pada air yang tercemar tersebut mereka tidak akan tau kalau tidak menginap,” jelas Tasman.
Menurut informasi dan fakta dilapangan warga mengatakan kalau malam hari limbah tersebut baru alirkan keparet ataupun kebekoan, tapi kalau siang itu aliran tersebut ditutup.
Penulis: Asmar Tarigan