ASARPUA.com – Banyuwangi –Hal Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah bersama beberapa kepala daerah mengunjungi Agro Wisata Taman Suruh di Desa Wonosari, Glagah, Banyuwangi, Selasa (22/10/2019).
Wagubsu mengpresiasi Agro Wisata Taman Suruh milik Pemkab Banyuwangi, karena lokasi ini bukan dikelola oleh Dinas Pariwisata melainkan oleh Dinas Pertanian Pemkab Banyuwangi.
Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemkab Banyuwangi melalu Bupati bahwa masing-masing dinas harus bisa menjadi destinasi pariwisata. Menariknya, lanjut Wagub, di Agro Wisata Taman Suruh ini bukan hanya menonjolkan dan menjual hasil tanaman saja melainkan juga menjadi destinasi wisata karena keindahan tamannya.
“Menarik karena di sini tidak hanya ingin menjual hasil dari tanaman yang ada tapi juga keindahan tamannya. Di sini ada tanaman yang terdapat pada masing-masing kecamatan di kabupaten Banyuwangi yang ditanam dari masing masing petani dan ini menjadi destinasi wisata. Selain itu, di lokasi ini sering digelar berbagai acara untuk menarik minat masyarakat berkunjung,” ujar Wahubsu, .
Dilanjutkan Wagubsu, Ia ingin konsep agro wisata seperti Taman Suruh ini dapat dicontoh dan dikembangkan di Provinsi Sumatera Utara. Satu lokasi yang tepat adalah Kabupaten Karo. “Mudah mudahan ini bisa menjadi contoh untuk kita kembangkan di daerah,” ujar Wagubsu
Tawaran tersebut langsung disambut oleh Wakil Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang yang juga ikut dalam rombongan. Dikatakan Cory, Kabupaten Karo sangat cocok untuk dibuatkan agro wisata seperti di Agro Wisata Taman Suruh. Namun, yang membedakannya adanya keterlibatan pemerintah.
“Di Karo hal seperti ini sebenarnya sudah sangat biasa bagi kami. Tapi yang bisa menjadi contoh adalah bagaimana peran pemerintah daerah terhadap apa yang dilakukan di taman ini. Dalam arti bahwa pembangunan ini dilakukan oleh Pemda.
Sementara di Karo masih swasta yang mengadakan. Walaupun begitu, setelah melihat ini, mungkin Pemda bisa mencontohnya karena potensi di Tanah Karo itu sangat luar biasa dan mungkin lebih. Kalau soal agro wisata mungkin lebih baik karena daerah di sana lebih pas untuk seperti ini,” ujar Cory.
Cory pun menargetkan akan membuat sebuah agro wisata di Karo dalam kurun waktu enam bulan. “Secepatnya minimal enam bulan setelah ini Pemkab Karo akan membuat taman agro wisata,” tegas Cory. (as-joh)

