asarpua.com

Wagubsu Buka Seleksi Pemagangan ke Jepang

ASARPUA.com – Medan – Bekerja ke luar negeri merupakan tanggung jawab yang berat. Bukan hanya membawa nama pribadi, bekerja ke luar negeri juga berarti membawa nama keluarga, daerah asal, bahkan negara. Untuk itu, selain mempersiapkan keahlian, sikap dan kepribadian yang baik juga harus ditampilkan.

Hal ini diutarakan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah saat membuka Seleksi Pemagangan ke Jepang, di Aula Serbaguna Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Agro Nusantara, Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (28/10/2019). Dua sikap penting yang harus dijunjung, pesan Wagubsu adalah  disiplin dan kejujuran.

“Kalian pasti sudah tahu negara Jepang itu sangat menghargai waktu dan sikap jujur. Kalau kalian baik, saya yakin mereka akan prioritaskan nanti dari Sumut. Jadi, adik-adik kalian yang kepingin juga punya kesempatan,” kata Wagubsu.

Ketika pulang nantinya dari Jepang, Wagubsu yakin para peserta akan berubah menjadi pribadi yang berbeda dan lebih baik. Hal tersebut harus menjadi motivasi. Tiga tahun menjalani masa kerja di Jepang, pasti terbayar saat pulang nanti sudah membawa penghasilan, memiliki ilmu dan keahlian, dan pribadi yang bermental kuat.

“Saat kalian mendaftar untuk mengikuti seleksi ini, saya yakin kalian adalah anak-anak muda yang sudah siap untuk menghadapi proses dan tantangan yang ada. Ikuti seleksi ini dengan baik, bersabar mengikuti tahap demi tahap. Serius menjalani karantina, training, dan lainnya,” pesan Wagubsu kepada ratusan peserta seleksi pemagangan.

Sementara itu, Kepala International Manpower Development Organization Japan Nijisima menyebut bahwa program pemagangan telah dimulai Jepang sejak tahun 1993. Negara yang paling banyak menjadi tenaga kerja adalah Cina dan negara-negara ASEAN. Saat ini ada sekitar 400.000 pekerja dari ASEAN, dari Indonesia berjumlah sekitar 20.000.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut Harianto Butar-Butar menyebut bahwa total pendaftar yang mengikuti seleksi program pemagangan ke Jepang berjumlah sebanyak 530 orang terdiri dari 495 orang laki-laki dan perempuan 35 orang. Kebanyakan berasal dari SMK dengan keahlian, disusul SMA, dan nurse atau perawat.

Related News

Pj Gubsu Bersama Forkopimda Sumut Lepas Tim Patroli Pengawasan dan Penertiban APK

Redaksi

Paul Mei Simanjuntak ajak Warga Manfaatkan Pekarangan

Redaksi

SMSI Sumut Fasilitasi Anggotanya Verifikasi Faktual Dewan Pers

Redaksi