asarpua.com

UMKM Kesulitan Hadapi Pandemi, Gubsu Minta Dukungan Semua Pihak

ASARPUA.com – Medan – Para pelaku usaha lokal khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) termasuk kelompok yang terdampak dan kesulitan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah melakukan berbagai upaya guna membantu UMKM, antara lain dengan pemberian stimulus, bantuan permodalan dan pelatihan, penyelenggaraan pasar murah dan lainnya.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menjadi salah satu pembicara pada Webinar Peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha oleh Grab Indonesia secara daring, Selasa (11/08/2020), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Medan. Turut hadir Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi.

Namun dukungan dan bantuan berbagai pihak, menurut Gubsu masih dibutuhkan agar UMKM di daerah ini dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. “Untuk itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak berbagai pihak untuk senantiasa mendukung dan membantu majukan usaha lokal. Cara sederhana bagi masyarakat salah satunya dengan membeli produk-produk lokal/UMKM kita,” ujar Edy Rahmayadi.

Kemudian, Edy pun menyampaikan apresiasi pada Grab Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang memberikan dukungan kepada pelaku UMKM khususnya di Kota Medan dengan menyediakan platform khusus. Bahkan tidak hanya UMKM, tetapi juga lapangan pekerjaan melalui Grab Bike dan Grab Car.

“Ini adalah salah satu bentuk sinergitas dan dukungan terhadap program pemerintah. Kami ucapkan terima kasih dan kami selaku pemerintah tentunya berharap lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang melakukan aksi serupa, sehingga masyarakat kita terbantu dan mampu bertahan di masa pandemi,” ucap Edy.

Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis

Edy Rahmayadi juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha. “Semoga program ini membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM khususnya di Medan. Grab sebagai mitra kami di PKK Sumut tentu akan selalu kami dukung,” kata Nawal.

Head of West Indonesia Grab Richard Aditya menerangkan bahwa ada dua layanan yang diluncurkan pada Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha, yakni, Grab Mart dan Grab Assistant. Keduanya merupakan platform yang dirancang untuk memudahkan aktivitas belanja kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan riset Tenggara Strategics, lanjut Richard, pada tahun 2018 para pekerja harian atau lepas yang menggunakan layanan Grab berhasil meningkatkan penghasilan hingga 114%. Di awal tahun 2020, tren penggunaan aplikasi digital meningkat khususnya di masa pandemi. Terdapat lebih dari 150.000 usaha baru yang mendaftar di layanan Grab, lebih dari 379.000 pengemudi yang mengikuti pelatihan di Grab Academy, dan lebih dari 32.000 pedagang tradisional yang terdigitalisasi lewat Grab Mart dan Grab Assistant.

“Saat ini kita sudah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya di Medan untuk mendigitalisasi 6 pasar tradisional basah. Hasilnya, rata-rata transaksi pedagang meningkat 245% dalam satu bulan,” tutur Richard. (asarpua-01)

Related News

KPU Medan Tetapkan Syarat Minimal 10 Kursi atau 278.741 Suara Pencalonan di Pilkada

Redaksi

Sekdaprovsu Harapkan Kesejahteraan Petani Lebih Meningkat

Redaksi

Tokoh Populer TKN, Adian Napitupulu Disusul Grace Natalie

Redaksi