ASARPUA.com – Medan – Universitas Medan Area (UMA) terus melakukan pembangunan sarana dan prasarana kampus. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik yang lebih baik kepada seluruh mahasiswa khususnva penambahan Ruang Dosen yang lebih besar di Fakultas Psikologi.
Hal itu dikatakan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc melalui Humas Ir Asmah Indrawaty MP dalam jumpa persnya di Kampus I UMA Jalan Kolam No 1 Medan Estate/Jalan Gedung PBSI, Medan, Senin (17/02/2020).
Asmah menyebutkan penambahan ruang Dosen dan kantor Administrasl Fakultas Psikologi diperluas ke bagian belakang gedung administrasi saat ini dimana sebelumnya terdapat Kantor Sekretariat Kemahasiswaan sehingga sesuai dengan surat yang dikeluarkan Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim pada tanggal 19 Desember 2019 (No. Surat 381/YPHAS.O7/A/Xll/2019) yaitu diperlukan pembenahan dan penataan ruangan ruangan kantor sekretariat kemahaslswaan agar bersatu dengan Kantor Sekretariat Kemahasiswaan Fakultas Iain supaya lebih nyaman dan lebih mudah berinteraksi dengan mahasiswa Fakultas Iain.
Selain perluasan kantor Administrasi Fakultas Psikologi juga ada gedung gedung yang sedang dibangun oleh UMA diantaranya Gedung perkuliahan bersama baik di Kampus I maupun kampus II. Gedung laboratorium, Pembenahan Ruangan Lab Kultur Jaringan, Bangunan Ruang inkubator, area parkir kendaraan Roda 4, Food Court makanan kering, Gedung Perpustakaan, pembenahan Ruang kantor Unit-unit dan Biro serta melengkapai prasarana yang diperlukan. Pembangunan ini terus dilakukan oleh UMA setiap tahun, sehingga muncul istilah bahwa UMA adalah ‘kampus yang tidak pemah berhentl membangun”.
“Sampai saat ini dan kedepannya UMA akan tetap menjaga kualitas pendidikan dan pelayanan serta mengedepankan azas kekeluargaan dalam setiap bertindak dengan cara yang baik dan bijaksana, ” katanya.
UMA juga menjamin melalui pelayanan yang diberikan Dosen harus berkualitas bahwa seluruh mahasiswa bisa belajar dengan nyaman dan tertib sesuai aturan dan diharapkan seluruh mahasiswa berprestasi bisa selesai dan lulus tepat waktu 4 tahun sesuai dan sesuai tuntutan akreditasi serta harapan orang tua.
Bukan Pembongkaran
Disinggung tentang adanya pemindahan kantor GASI dan Sekretariat PEMA, Asmah mengatakan pemindahan itu untuk penambahan Ruang Dosen dan kantor Administrasi Fakultas Psikologi diperluas ke bagian belakang.
Hal itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim pada tanggal 19 Desember 2019 (No. Surat 381/YPHAS.07/A/Xll/2019) yaitu sekretariat tersebut harus dipindahkan ke Ruang Baru yaitu di Tribun yang berdekatan dengan Kantor PEMA fakultas Iain.
Dikatakannya, barang-barang yang ada di kedua kantor GASI dan PEMA tersebut telah dipindahkan tanpa ada yang hilang satu barang pun yang dilaksanakan pada Senin tanggal 10 Februari 2020.
“Semua barang telah didata dan dldokumentasikan dengan lengkap,” katanya.
Perencanaan pembenahan dan perluasan Ruang Dosen ini telah diberitahukan oleh Wakil Rektor Bldang Administrasi kepada semua pihak termasuk kepada Ketua BEM dan GASI mulai dari buIan Desember 2019 melalui surat dan secara lisan.
Pada bulan Desember 2019, Dekan Fakultas Psikologi Dr Hj Rasydah Fadilah SPsi MPsi Psikolog dan WD bidang Akademik Harun Anwar Dalimunthe SPsi MSi telah memberitahukan tentang perluasan ruang Dosen Psikologi kepada mahasiswa yang berada di sekretariat GASI, lalu tidak lama berselang beberapa hari kemudian, ketua dan Sekretaris GASI datang bergantian menghadap Dekan Fakultas Psikologi didampingi oleh WD Bidang Kemahasiswaan.
Menindaklanjuti surat dari Yayasan tentang pemindahan sekretariat PEMA dan GASI sudah melewati batas waktu terakhir yakni tanggal 11 Januari 2020, maka pihak Fakultas Psikologi mengeluarkan undangan untuk memanggil ketua dan sekretaris GASI dan PEMA serta organisasi Fakultas lainnya seperti FORMASI dan KMKP untuk berkumpul di Fakultas bersama dengan WD Bidang Kemahasiswaan pada tanggal 20 Januari 2020 (Surat undangan Pertemuan No. 118/ 5931043012020), absensi penemuan yang dihadiri oleh Sekretaris Gasi dan yang lainnya ada dalam Lampiran untuk membicarakan rencana di atas.
Pada tanggal 26 Januari 2020 Dekan Fakultas Psikologi memanggil Ketua PEMA dan GAS! seam bergantian untuk menandatangani surat pemyataan tidak berkeberatan sekretariat tsb untuk dipindahkan, namun ketua GAS! menolak untuk menandatangani sedangkan Ketua PEMA diwakili oieh Sekretaris telah menandatanganinya.
Pada tanggal 4 Februari 2020 pukul 16.00 WIB, Dekan Fakultas Psikologi menerima surat yang bertanggal 27 Januari 2020 dari pengurus GASI berisi penolakan semua poin yang ada di dalam surat Yayasan untuk rencana pemindahan Sekretariat GASI.
Upaya untuk melakukan pendekatan dengan pengurus GASI pun beberapa kali gagal, sehingga pada tanggal 10 Februari 2020 diiakukan pembenahan dan pada siang hari timbul keributan yang dilakukan oleh mahasiswa GASI beserta para alumni GASI ke kawasan Fakultas Psikologi setelah dilakukan pembenahan Sekretariat mereka.
Upaya mediasi pun dilakukan pada sore hari yang disaksikan oleh Wakapolsek dan dihadiri oleh alumni GASI sehingga diambil kesepakatan pada hari Selasa akan dIlakukan serah terima barang GASI yang telah dipindahkan ke Ruang Baru di Tribun.
Namun hal tersebut tidak jadi dilaksanakan disebabkan pengurus GASI sampai sore tidak datang.
Pada hari Kamis pengurus GASI meminta dilakukan serah terima barang, namun disebabkan sudah jam 16.00 sore maka hal tersebut ditunda lagi.
Hari Jumat pukul 10.00 WIB, akan dilakukan serah terima barang yang dihadiri oleh Dekanat Fakultas Psikoiogi, WR bidang Administrasi dan pihak universitas lainnya beserta pengums GASI. Namun tidak terlihat ketua GASI hadir pada saat itu. Sarah terima barang pun gagal disebabkan permintaan dari pengurus GASI dengan berbagai alasan. Dibuatlah kesepakatan baru kembali agar pada hari Senin 17 Februari jam 10.00 akan dilakukan serah terima barang, namun sekali lagi pengurus GASI menolak surat yang dlajukan oleh Fakultas Psikologi dengan berdalih surat tersebut bukan hanya untuk Ketua Umum saja, tetapi untuk Ketua bagian.
“UMA tetap mengedepankan kekeluargaan dalam setiap bertindak dengan cara yang baik dan bijaksana. UMA harus menjamin melalui pelayanan dosen yang berkualitas bahwa seluruh mahasiswanya bisa belajar dengan nyaman dan tertib, ” ujar Asmah. (as14)