ASARPUA.com – Labuhanbatu – Seorang pria inisial TP (51), Warga Kelurahan Cendana, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, ditangkap polisi, diduga melakukan penipuan terhadap pengusaha es kristal Eddy Wijaya. Pelaku berhasil mengecoh korbannya dengan mengirimkan 30 bukti transfer fiktif.
Kapolres Labuhanbatu, melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, menjelaskan kasus dugaan penipuan ini terjadi dalam kurun waktu 1-30 November 2023. Katanya, pelaku memesan dan menerima es kristal milik korban untuk dijual ke warung-warung di wilayah Rantauprapat.
“Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening BRI milik korban, kemudian pelaku mengirimkan bukti transfer melalui WhatsApp dengan menggunakan tiga cara, BRImo, Dana, dan Brilink,” jelas Syafrudin kepada wartawan, Jumat (12/07/2024).
Pada 6 Desember 2023, korban mencurigai adanya kejanggalan dalam bukti transfer yang diberikan pelaku.
“Setelah mencetak laporan transaksi finansial, korban menemukan bahwa dari 31 transaksi yang dikirim pelaku, hanya satu yang berhasil masuk ke rekeningnya dan 30 transaksi ternyata fiktif,” ungkap Syafrudin.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp18 juta dan melaporkan kasus ini ke Polres Labuhanbatu.
Polisi yang menerima laporan ini, kemudian melakukan penyelidikan. Usai memiliki cukup bukti, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil mengamankannya, Sabtu (06/07/2024) di satu cafe, berlokasi di Jalan Sirandorung, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara.
Menurut Syafrudin, penangkapan dilakukan setelah Tim Opsnal di bawah pimpinan Ipda Seniman mendapat informasi mengenai keberadaan pelaku di lokasi tersebut.
“Selanjutnya tim membawa pelaku ke Polres Labuhanbatu guna proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Asarpua)
Reporter : Martin Tarigan
