ASARPUA.com – Berastagi – Dalam kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Karo, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R Sabrina menyempatkan untuk berkunjung dan meninjau UPTD Benih Induk Hortikultura, Jalan Djamin Ginting Kutagadung, Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (11/11/2019).
Disambut Kepala UPTD Lambok Turnip beserta jajaran pegawai, Sabrina diajak melihat-lihat dan memanen beberapa hasil inovasi yang dikembangan oleh UPTD tersebut. Salah satu yang paling dikagumi Sabrina ialah teknik aeroponik yang diterapkan pada pembenihan kentang.
Aeroponik adalah proses membesarkan tumbuh-tumbuhan di udara. Tanaman tidak diberi media untuk tumbuhnya akar, melainkan dibiarkan terbuka, menggantung pada suatu tempat yang dijaga kelembabannya. Jika akar tidak masuk ke dalam media dan dibiarkan terbuka, maka pengambilan oksigen menjadi lebih lancar. Sehingga, metabolisme tumbuhan lebih cepat, yang kemudian dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
“Wah, kalau biasanya yang banyak kita lihat itu mediumnya tanah dan air (hidroponik), hari ini kita panen benih kentang di udara. Tekniknya aeroponik, benih-benih yang kita penen ini nanti ditanam lagi menghasilkan kentang-kentang unggul yang tentunya menguntungkan petani, bagus sekali inovasi ini,” ungkapnya.
Luar biasa gembira, Sabrina kembali melihat-lihat hasil-hasil inovasi UPTD Benih Induk Hortikultura. Beberapa di antaranya cabai, jeruk, kentang, bunga krisan, bawang merah, arcis dan wortel. “Saya berharap, UPT-UPT kita yang lain juga akan melakukan hal yang sama, saya yakin kalau semua berinovasi, pangan kita produksi meningkat, dan inflasi kita stabil,” ucapnya.
Sabrina menjelaskan, selama ini inflasi di Sumut biasanya dipengaruhi oleh masalah pasokan pangan, termasuk produksi beberapa komoditas yang harus digenjot. “Kalau seluruh dinas-dinas terkait di seluruh kabupaten/kota memaksimalkan upaya-upayanya termasuk melalui UPT di daerah-daerah, saya yakin produksi pertanian kita meningkat, petani makmur, inflasi stabil dan perekonomian pasti tumbuh membaik,” katanya.
Untuk itu, Sabrina berharap UPTD Benih Induk Hortikultura Kutagadung akan terus melanjutkan dan meningkatkan upaya yang selama ini mereka lakukan. Diharapkan, meningkatkan koordinasi dengan petani sekitar dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal khususnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Lambok Turnip menjelaskan, ada dua varietas unggul hasil inovasi UPTD Benih Induk Hortikultura Kutagadung, yang telah berhasil dipatenkan ke pusat, yakni wortel Gundaling dan arcis Berastagi. “Luas areal 7,9 hektare yang kita miliki ini Bu, memang kita optimalkan untuk menghasilkan benih-benih yang unggul, ragam inovasi kita praktikkan,” katanya. (as-01)