Dalam video conference tersebut seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Utara (Sumut) termasuk Asahan agar mendengarkan himbauan, instruksi dan arahan dari Gubsu dalam percepatan penanganan Covid-19 di Wilayah Sumut.
Gubsu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) telah menyediakan Rumah Sakit untuk para masyarakat Sumut yang terkena Covid-19 dan Provsu juga akan berusaha mendapatkan APD yang saat ini sulit untuk didapatkan.
“Kita Provsu akan berusaha memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat Sumut dalam penanganan percepatan Covid-19 di Wilayah Sumut,” tegas Edy Rahmayadi.
Selain itu, Gubsu juga menjelaskan Pemerintah Provsu akan memberikan tambahan 100 APD kepada setiap Rumah Sakit yang menjadi Rumah Sakit rujukan disetiap daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Sumut.
Dan kepada Rumah Sakit, Gubsu menginstruksikan, jika ada pasien Covid-19 yang meninggal di Rumah Sakit tersebut kepada pihak Rumah Sakit saya minta untuk melakukan pemakaman sesuai dengan SOP yang berlaku.
Gubsu juga memaparkan saat ini kita lagi menunggu kedatangan rapid test yang nantinya akan kita berikan kepada seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumut.
“Setiap daerah akan kita serahkan rapid test sebanyak 1000 rapid test yang dipergunakan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing,” imbuh Edy Rahmayadi.
Lebih lanjut Gubsu menuturkan khusus kepada Kepala Daerah saya instruksikan untuk mempeketat daerahnya masing-masing terkhusus kepada daerah perbatasan pantau terus warga yang datang kewilayahnya.
Video conference dengan Gubsu itu dilakukan di Ruang Kerja Bupati Asahan dihadiri Bupati Asahan, Asisten, Kadis Kominfo Asahan, Plt Kepala BPBD, Kabag Kesra, Ketua MUI Asahan, Ketua Imtaq Asahan dan Ketua FKUB Asahan. (as-rbb)