ASARPUA.com – Sergai – Seleksi Seni Qasidah (SSQ)/Nasyid XVII Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2019 yang digelar di Asrama Haji Medan pada tanggal 07-11 Oktober 2019 lalu. Membawa prestasi yang luar biasa untuk Kabupaten Sergai.
Hal tersebut di sampaikan saat Tim SSQ XVII Kabupaten Sergai, audensi pada hari Kamis 17 Oktober 2019 di ruang rapat Bupati komplek kantor Bupati Sergai
Adapun yang meraih peringkat pada SSQ XVII Provsu;
1.Peringkat I Kabupaten Sergai
2.Peringkat II dari Kabupaten Padang Lawas,
3.Peringkat III Kabupaten Deli Serdang,
4.Peringkat IV PTP Nusantara IV,
5.Peringkat V Sibolga,
6.Peringkat VI Kabupaten Mandailing Natal,
7.Peringkat VII Kota Medan,
8.Peringkat VIII Kabupaten Labuhan Batu Selatan,
9.Peringkat IX Kabupaten Asahan
10.Peringkat X diraih oleh Kota Binjai dan Kota Tebing Tinggi.
Bupati Ir H Soekirman saat menerima audensi Tim SSQ XVII Tingkat Kabupaten Sergai menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang telah diraih pada event Seleksi Seni Qasidah XVII tingkat provinsi tahun 2019 ini.
“Prestasi ini menjadi simbol serta ikon Tanah Bertuah Negeri Beradat yang religius serta menegaskan Sergai adalah daerah cukup berprestasi dan diperhitungkan hingga tingkat nasional khususnya Seni Qasidah/Nasyid, dirangkai beberapa waktu lalu Sergai meraih peringkat kedua MTQ Tingkat Provsu”,imbuh Bupati Sergai.
Kemudian dikemukakan Soekirman, prestasi ini secara nyata telah mewujudkan masyarakat Sergai yang berkualitas dalam rangka mendukung visi Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan. Tidak hanya bidang seni, namun dalam bidang olahraga seperti sepak bola tim PS Sergai Junior telah lebih dahulu membanggakan kita dengan Juara Piala Kemerdekaan Tingkat Provsu di Langkat serta Piala Suratin U-17.
Tugas pemerintah ada 3 hal yaitu Pembangunan, Kesejahteraan dan Kemasyarakatan.
Dalam bidang kemasyarakatan kita tidak kalah dan dapat dibanggakan. Jika sudah meraih prestasi yang membanggakan seperti ini, tentunya akan terbuka jalan yang lebih luas dan lebih tinggi lagi nantinya.
Kita ingat dahulu mungkin orang menganggap remeh musik nasyid dan qasidah. Namun dengan prestasi ini, saya optimis akan dapat memancing minat serta bibit-bibit yang akan melanjutkan raihan prestasi demi prestasi yang diraih putra-putri Sergai. “ Kalian dapat berimprovisasi dan berkreasi dengan modal yang telah membanggakan ini. Kita sudah menapak tangga yang lebih tinggi, namun bukan berarti kita berhenti sampai disini, semuanya karena Allah.
“Jadilah kita memakai filosofi pohon bambu, biarpun pucuknya tinggi namun pucuknya tetap ke tanah, yang mengingatkan kita untuk tidak sombong atas apa yang telah diraih”,ingatkan Bupati Sergai. (as-arifin)