ASARPUA.com – Nias Selatan – Â Sepanjang 6 Kilometer (Km) lebih jalan di Susua Nias Selatan (Nisel) akan dibanguny dengan anggaran Rp9 miliar. Ada 6 paket proyek yang akan dilelang lebih awal pada 2020 ini. Salah satunya adalah pembangunan jalan di Kecamatan Susua yang menghubungkan Kecamatan Lahusa, Gomo dan sekitarnya sepanjang kurang lebih 6,5 Km.
Hal ini disampaikan Kadis PUPR Nisel melalui Kabid Bina Marga Berkat Zebua, kepada wartawan, di Ruang Kerjanya, Jalan Saonigeho, Km 3 Telukdalam, Senin, (03/02/2020).
Ia menjelaskan, pembangunan jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Nisel Tahun Anggaran 2020 pada Dinas PUPR.
“Tahun ini jalan itu dibangun secara lapen dengan pagu anggaran sebesar Rp9 miliar bersumber dari dana DAK 2020,” tuturnya.
Pengerjaan jalan tersebut, lanjut dia, dimulai dari Desa Hilizamurugo (berbatasan Lahusa) menuju kota Kecamatan Susua di Desa Zoi.
Ia menambahkan, ada juga beberapa pembangunan ruas jalan antar penghubung kecamatan tahun ini, diantaranya lanjutan semenisasi jalan dari Kecamatan Ulunoyo menuju Kecamatan Ulususua dengan anggaran Rp1,5 miliar bersumber dari dana DAU, pembangunan jalan dari Desa Zoi Kecamatan Susua menuju Kecamatan Ulususua dengan pagu anggaran Rp1,5 miliar bersumber dari dana DAU.
Lalu, pembangunan jalan dari Kecamatan Gomo menuju Kecamatan Ulu Idanotae dengan pagu anggaran sebesar Rp1 miliar dari DAU, pembukaan dan pengerasan badan jalan dari Desa Siwalawa Kecamatan Fanayama menuju Desa Hilimondregeraya Kecamatan Onolalu dengan pagu anggaran sebesar Rp1 miliar juga bersumber dari dana DAU.
Berikutnya, Pembangunan jembatan di Kecamatan Beronadu yang menghubungkan Kecamatan Gomo dengan pagu anggaran sebesar Rp5,5 miliar bersumber dari dana DAU.
“Kita harapkan agar pengerjaan proyek tersebut dapat selesai dengan tidak melewati tahun anggaran. artinya, sebelum habis tahun anggaran, kita pastikan semuanya selesai dikerjakan. Itu adalah harapan kita,” pungkasnya.
Memang, kata dia, ada beberapa hal yang menjadi kendala nantinya dalam pengerjaan sejumlah pembangunan itu misalnya terkait sulitnya penyediaan alat berat dan alat pendukung lainnya di lokasi proyek seperti pembangunan jalan di Desa Tebolo Kecamatan Hibala. (asarpua)