Demikian hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Asahan H Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, MSi, Selasa (02/06/2020).
Menurut Rahmat, dari data yang diterimanya, pasien mengalami gejala awal demam dan batuk. Dan pada tanggal 20 Mei 2020 yang bersangkutan berobat ke Rumah Sakit Dr Pirngadi Medan dan dilakukan pemeriksaan uji Swab/PCR yang hasilnya keluar pada tanggal 28 Mei 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.
“Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Tim Dinas Kesehatan telah melakukan tracing dengan Rapid Test Covid-19 di Puskesmas Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman terhadap 24 orang karyawan Bank BRI Unit Air Joman tempat pasien bekerja pada pukul 10.00 WIB dan penyemprotan disinfektan terhadap lingkungan kantor juga telah kita lakukan dalam waktu yang sama,” ujar Rahmat.
Rahmat juga menjelaskan dari hasil Rapid Test yang telah dilakukan terhadap 24 orang karyawan BRI Unit Air Joman semuanya menunjukkan hasil Non Reaktif.
Rahmat juga mengatakan untuk data Covid-19 di Asahan, untuk yang positif masih lima orang, dengan pembagian satu orang masih di rawat, tiga orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan PDP yang sebelumnya sebanyak lima orang, empat orang dinyatakan tidak terpapar Covid-19, hanya tersisa satu orang yang kini menunggu hasil swab. Sementara ODP tersisa empat orang. “Kita berharap yang bersangkutan cepat sembuh,” imbuh Rahmat.
Sementara itu, pihak BRI Kisaran menyampaikan bahwa biarpun hasil uji Rapid Test Non Reaktif namun kita tetap akan melakukan isolasi mandiri terhadap ke 24 orang karyawan BRI Unit Air Joman untuk mamastikan penyebatannya dapat dihindari. (@asarpua)

