ASARPUA.com – Samosir – Perjalanan menjelajahi destinasi wisata di Sumatera Utara (Sumut) oleh rombongan Familiarization (Fam) Trip asal Maroko memang baru dimulai satu hari. Namun, kesan tersebut tidak tampak sama sekali saat tiba di Rest Area Geopark Kaldera Toba Tele, yang berada persis di samping Menara Pandang Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sabtu (02/11/2014).
Di awali dengan makan siang, rombongan Fam Trip Maroko dijamu oleh Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata dengan hidangan lauk arsik ikan mas, nila goreng, daun ubi tumbuk, dan sambal andaliman. Fatima Zahra Imzouarh, salah satu tour operator Maroko memberikan komentar bahwa perbedaan yang paling mendasar antara masakan Indonesia dan Maroko adalah tingkat kepedasan.
Usai santap makan siang sambil menikmati panorama bukit-bukit dan Danau Toba, rombongan pun bergabung dengan rombongan wisatawan lokal yang sedang berkaraoke dan berjoget di lapangan terbuka di sekitar Menara Pandang Tele. Secara spontan rombongan berbaur dan ikut menari bersama. Hal ini mengundang banyak perhatian sekaligus menghibur, mengundang banyak mata yang melihat untuk ikut berjoget.
Berikutnya, rombongan Fam Trip Maroko menaiki Menara Pandang Tele. Meski sudah puas menikmati keindahan danau toba saat bermalam di Simalem Resort, pemandangan dari Menara Pandang Tele ternyata tetap memukau rombongan. Danau Toba memang menawarkan keindahan yang berbeda-beda dari berbagai sudut.
Puas bersantai di pemberhentian pertama, perjalanan menjelajah Negeri Indah Kepingan Surga berlanjut ke Kampung Ulos Hutaraja, serta ke Kampung Huta Siallagan. Turut mendampingi rombongan Fam Trip Maroko yakni Sekretaris Pertama KBRI di Rabat Hanung Nugraha, Sekretaris Ketiga KBRI di Rabat Erna Sugih Priatin, dan Staf KBRI di Rabat Nisrine Znaidi. Kemudian, mewakili Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Setdaprov Sumut, mewakili Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, dan mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut.
Diketahui rombongan Fam Trip Maroko merupakan 10 delegasi Maroko yang terdiri dari tour operator dan media. Didatangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Maroko dan Republik Islam Mauritania bekerja sama dengan Pemprovsu pengalaman dan perjalanan mereka nantinya akan dipublikasikan dan disebarluas sebagai bentuk promosi di Maroko. (as-01)