ASARPUA.com – Tanah Karo – Dinilai tidak becus memimpin dan warga tidak puas atas kinerja kepala desa (Kades) ratusan warga masyarakat Desa Nageri Kecamatan Munte Karo berunjukrasa ke kantor DPRD Karo, Kamis (18/07/2019) sekira pukul 09.35 WIB.
Sebelum bergerak ke ‘Rumah Rakyat’ massa terlebih dahulu berkumpul dihalaman Makam Pahlawan di jalan Veteran Kabanjahe sekitar pukul 09.10 WIB.
“Seingat saya belum pernah ada Kades di Nageri seperti yang sekarang ini. Jarang sekali bermusyawarah dengan masyarakatnya,” ujar Bp.Rajin Barus ((69) warga desa Nageri Kecamatan Munte yang ikut dalam rombongan unjuk rasa kepada ASARPUA.com di halaman Makam Pahlawan.
Mengingat anggota DPRD Karo sedang ada aagenda dinas keluar daerah maka massa pengunjuk rasa hanya diterima staf Sekretariat DPRD Karo.
Pada dialog massa dengat Staf Sekretariat DPRD maka disepakati bahwa segala tuntutan warga diterima sfat dan kelak disampaikan kepada anggota dewan.
Juru bicara warga, Lia br Ginting menyampaikan keluhannya terkait surat-menyurat kepentingan masyarakat.
“Saya sebagai Kaur Umum sangat kesulitan menyelesaikan surat-surat yang menyangkut kebutuhan masyarakat. Kepala desa jarang ngantor. Begitu juga dengan Sekdes sehingga keperluan warga selalu juga tertunda,” keluh Lia br Ginting yang juga merangkap Kader Poayandu didesanya.
Merasa aspirasinya tidak kesampaian maka seluruh masyarakat sepakat melanjutkan ke kantor bupati.
Tidak puas dengan penerimaan di DPRD Karo, dengan menggunakan tujuh unit kenderaan bak terbuka dan satu unit mobil mini bus massa bergerak menuju Kantor Bupati Karo di bawah pengawalan pihak kepolisian dari Polres Tanah Karo.
Sesampai dikantor bupati sepuluh orang perwakilan warga massa pengunjuk rasa diterima di ruang Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dilantai dasar kantor bupati karo.
Warga diterima Sekretaris Daerah Drs Kamperas Terkelin Purba didampingi Kadis PMPD Abel Terawai Tarigan, Kabag Pemdes Setda Kabupaten Karo Eva dan Kepala Inspektora Philemon Berahmana.
Melalui juru bicaranya, Lia br Ginting menyampaikan adanya dugaan pelaksanaan Dana Desa yang dilakukan Kepala Desa. Juga warga menduga tidak seluruhnya diadakan tetapi ada dalam laporan pertanggungjawaban.
“Kepala desa Nageri Kecamatan Munte ini akan kita panggil untuk dimintai klarifikasi. Juga tidak tertutu kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan khusus,” kata Sekda. (as-joh).