ASARPUA.com – Nias – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah daerah dan industri jasa keuangan menggelar rangkaian edukasi keuangan di Pulau Telo, Kabupaten Nias Selatan; Kota Gunungsitoli; dan Kabupaten Nias pada 12–14 Agustus 2025.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025.
Acara melibatkan pelajar, masyarakat, perangkat desa, hingga pelaku UMKM dengan tujuan menanamkan budaya menabung sejak dini, meningkatkan literasi keuangan, memperluas akses ke layanan keuangan formal, serta mencegah jeratan praktik ilegal.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, menegaskan bahwa menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga membentuk kebiasaan bijak dalam mengelola keuangan.
“OJK berharap generasi muda tidak hanya paham pentingnya menabung, tapi juga mengenal produk keuangan yang aman. Dengan begitu, mereka terhindar dari penipuan dan siap merencanakan masa depan,” ujarnya di Nias, Selasa (12/08/2025).
HIM sendiri merupakan tindak lanjut Keppres No. 26/2019 yang menetapkan 20 Agustus sebagai momentum nasional kesadaran menabung. OJK menargetkan inklusi keuangan nasional mencapai 91 persen pada 2025, 93 persen pada 2029, dan 98 persen pada 2045.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan Indonesia tercatat 66,46 persen, sedangkan inklusi keuangan 80,51 persen, menunjukkan masih adanya kesenjangan pemahaman dan pemanfaatan layanan keuangan formal.
Dalam kegiatan ini, OJK memberikan materi edukasi keuangan untuk pelajar terkait pentingnya menabung sejak dini, pengelolaan keuangan pribadi, serta kewaspadaan terhadap judi online.
Sementara untuk masyarakat dan UMKM, materi difokuskan pada pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan mikro syariah, hingga pencegahan investasi dan pinjaman online ilegal.
Industri jasa keuangan juga hadir, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumut yang memperkenalkan tabungan Simpanan Pelajar (asarpua)
Penulis : Serasi Sembiring

