ASARPUA.com – Madina – Nasib sial akibat keteledoran uang Rp60 juta lewong digondol rampok siang bolong ditempat keramaian. Peristiwa ini menimpa seorang warga Desa Tano Bato Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (23/06/2020) sekira pukul 14.10 WIB.
Korban bernama Ali Umri (37) tidak bisa berbuat banyak begitu mengetahui uang Rp60 juta miliknya yang diletak di dalam angkutan kota (Angkot) Anatra sudah hilang diambil rampok orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi di Depan Pasar Baru Panyabungan Jalan Willem Iskandar. Lokasi tepatnya di Depan Ruko A, sebelum SPBU Panyabungan dari arah Kota Panyabungan.
Informasi dihimpunkru ASARPUA.com, awalnya korban bersama istrinya baru keluar dari salah satu bank yang ada di Panyabungan dengan membawa uang sejumlah Rp60 juta dikemas dalam kantung plastik kresek berwarna hitam.
Setelah keluar dari bank, korban pun berpisah dengan istrinya. Ali kemudian menaiki angkot Anatra dengan nomor 04 Jurusan Panyabungan Selatan, bermaksud untuk pulang ke rumahnya.
Korban duduk di depan berdua bersama supir yang diketahui bernama Muhammad Ridwan Lubis asal Panyabungan Selatan. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) korban meminta supir angkot untuk berhenti sebentar di Depan Ruko A, karena ia ingin membeli sesuatu keperluan di ruko tersebut dan meninggalkan kantung plastik berisi uang di jok tempat duduknya.
Namun, pas korban turun dan masuk ke ruko itu, tak lama kemudian ada orang yang tak dikenal mengambil kantung plastik hitam berisi uang Rp60 juta tersebut.
”Saya letakkan di situ dibungkus plastik hitam uangnya, posisinya ini ada di samping supir. Maksud saya tadi cuma sebentar makanya saya enggak bawa uang itu. Kan pikir saya lebih aman di situ,” kata korban kepada petugas saat membuat laporan di Polsek Panyabungan usai mengalami kejadian.
Sementara, sang supir angkot M Ridwan Lubis kepada petugas menerangkan bahwa pelakunya dua orang. Ia sempat mengejar dengan angkotnya namun para pelaku yang menaiki kendaraan roda dua ini terlalu cepat dan kehilangan jejak saat berada di Pidoli.
”Tangannya yang masuk ngambil uang itu, pelakunya ini pakai masker baju putih dan satu lagi pakai jaket. Tadi kami kejar sampai di Pidoli enggak nampak lagi. Mereka dua orang naik Yamaha Bixion berwarna hitam kalau dari belakang,” kata Ridwan.
”Awalnya enggak tahu kalau yang dibungkus plastik itu isinya uang. Kan biasa penumpang naro barang di situ. Tadi pas korban lihat pelaku lari, dia langsung kek panik gitu dan baru bilang kalau itu diplastik uang isinya. Kami kejar sama dua orang penumpang ini tapi enggak nampak lagi,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Polsek Panyabungan masih mengejar para pelaku. (asarpua)
Penulis: Benny Fatahillah Lubis