ASARPUA.com – Medan – Pola asuh anak merupakan suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan seorang anak sejak bayi hingga dewasa. Pola asuh yang baik akan memberi pengaruh baik pada pribadi anak. Untuk itu, setiap orang tua harus cermat dalam melakukan tugas pengasuhan.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis Edy Rahmayadi saat membuka Seminar Penguatan Pola Asuh Anak dan Remaja dengan tema “Bersama Lindungi Anak”, di Kantor Camat Medan Petisah, Jalan Iskandar Muda, Medan, Rabu (11/12/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela, Sekretaris Camat Medan Petisah Budi Ansari Lubis, Ketua PKK Medan Petisan Aisyah dan anggota, narasumber seminar dan peserta yakni warga Kampung Kubur, Medan Petisah.
“Pola asuh yang baik dalam keluarga itu nantinya bisa menjadi benteng. Menempa anak untuk memiliki karakter yang baik dan melindungi tumbuh kembang anak dari pengaruh buruk dari luar. Jadi mengasuh anak itu harus benar-benar cermat,” ujar Nawal.
Salah satu fondasi pola asuh yang baik, menurut Nawal, ialah pendidikan dan wawasan agama sejak dini. Bahkan, sejak anak berada dalam kandungan. Misalnya, dalam agama Islam, seorang ibu hamil dianjurkan sering-sering membaca Alquran atau mendengarkan lantunan ayat-ayat Alquran di dalam rumah saat beraktivitas.
Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela menambahkan, selain keluarga, lingkungan tempat tinggal juga berperan penting mendukung tumbuh kembang anak. “Untuk itu, sesama warga Kampung Kubur, harus saling mengawasi dan melindungi anak di lingkungan kita,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Medan Petisah Budi Ansari Lubis mengutarakan rasa bangga bisa mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan seminar ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi pemicu atau pemberi semangat kepada orang tua terkait pola pendidikan anak dan remaja di lingkungan masing-masing,” harap Budi. (Asarpua)

