ASARPUA.com – Labuhanbatu – Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, melalui Staf Ahlinya Turing Ritonga menyebut peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) penting dalam melaksanakan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Demikian disebutkan Staf Ahli Bupati, Turing Ritonga saat menjadi pembina apel gabungan pegawai lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu di halaman Diklat BKPP Labuhanbatu, Senin (05/08/2024).
Turing menjelaskan, bahwa survei dimaksud bertujuan untuk memetakan titik rawan penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan, sehingga dapat memberikan gambaran keberhasilan suatu program dan kegiatan.
“Survei SPI tahun ini akan melibatkan tiga unsur responden, yaitu pegawai negeri sipil, masyarakat pengguna layanan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan seperti BPK RI, Ombudsman, Polres Labuhanbatu, Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Pengadilan Negeri Rantauprapat, advokat, wartawan dan LSM di Kabupaten Labuhanbatu,” ungkapnya.
Menurutnya, tahun ini pihaknya menargetkan skor 78 atau berada pada zona terjaga. Dalam rangka mencapai target tersebut, meminta ASN turut serta menyukseskan program SPI yang dilaksanakan mulai Juli hingga 31 Oktober 2024.
Masih kata Turing, bahwa program SPI sudah memasuki tahap pelaksanaan survei. Responden terpilih akan menerima link kuisioner daring melalui pesan WhatsApp dari KPK RI. Untuk itu, ia berharap ASN yang menerima pesan tersebut dapat mengisi kuisioner secara lengkap.
Kepada OPD yang memberikan pelayanan publik, seperti Bapenda, DLH, dinas Perhubungan, dan dinas PMPTSP, dia juga meminta untuk menyosialisasikan program ini kepada pengguna layanan dan ASN di jajarannya.
“Dengan peran serta dan keaktifan semua pihak, Pemkab Labuhanbatu dapat mencapai skor SPI yang ditargetkan,” tutupnya.
Apel gabungan dimaksud juga diikuti Asisten 3 Setdakab Labuhanbatu, beberapa Kepala OPD dan jajaran Pemkab Labuhanbatu. (Asarpua)
Reporter : Martin Tarigan