asarpua.com

PLN Area Pakam Akan Kembali Lakukan Pemeliharaan JTM

ASARPUA.COM – Lubuk Pakam – PLN Area Lubuk Pakam dijadwalkan akan kembali melakukan Pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) demi menjaga kehandalan dan kontinyuitas pasokan listrik kepada pelanggan.

Humas PT PLN (Persero) Area Lubuk Pakam Guswandi mengungkapkan, proses pemeliharaan JTM itu berlangsung selama 3 hari. Dampaknya, dipastikan bakal terjadi pemadaman aliran listrik disejumlah kawasan.

“Pemeliharaan pertama mulai Selasa, 21 Agustus 2018 pukul 10.00 hingga 13.00 WIB penggantian tiang kayu HUTM yang keropos diganti tiang beton. Lokasi pemeliharaannya di Rayon Tanjung Morawa yang terdampak yakni Jalan Penara, Desa Pardamean sekitarnya” ungkap Guswandi Minggu (19/8/2018).

Kemudian, Kamis, 23 Agustus 2018 mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB perampalan pohon dan pemeliharaan jaringan distribusi berada di Rayon Perbaunga, kawasan yang terdampak meliputi Desa Jambur Pulo dan Desa Terjun.

Di hari yang sama, kata Guswandi, perampalan pohon dan pemeliharaan jaringan distribusi juga dilakukan di Tanjungmorawa, khusus Kawasan Industri KIM Star. Terdampak mulai dari Jalan PKT, Industri Kebun Sayur, Desa Bangun Rejo, Desa Sei Merah, Desa Naga Timbul , Desa Lengau Seprang hingga PT Lonsum, Perkebunan Limau Mungkur dan Perkebunan Rispa” bebernya.

“Kalau ini jenis pekerjaannya berupa pemindahan utilitas PLN dengan lokasi pemeliharaan di Rayon Tanjung Morawa” ujar Guswandi. Wilayah yang terdampak Jl Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Jl Pendidikan, Gang Rahayu, Jl Darmo Sari, Desa Wono Sari, Ciwulan dan Punden daerah Rejo, Desa Pardamean, Desa Penara, Sei Batu Gingging, Tanjung Garbus, Desa Pagar Merbau, Desa Parbarakan, Jl Thamrin, Jl Sudirman dan Jl Tengku Raja Muda, Lubuk Pakam.

“Demikian informasi ini kami sampaikan. Manajemen beserta seluruh pegawai PLN Area Lubuk Pakam mohon maaf kepada pelanggan atas ketidak nyaman akibat pekerjaan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact centre PLN 123 melalui telepon rumah (PSTN) atau (061) 123 melalui telepon selular” tutup Guswandi. (as-01)