asarpua.com

Perwakilan BNPB: Saya Ditugaskan untuk Monev dari Keadaan Darurat Kepemulihan

ASARPUA.com – Bupati Karo – Terkelin Brahmana SH bersama Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal SE mendampingi Pamen Denma Mabesad Kolonel Inf Yufti Senjaya selaku Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan tugas monitoring dan evaluasi (Monev) pasca erupsi Gunung Sinabung.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi MSi, Kalak BPBD Kabupaten Karo Ir Martin Sitepu, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Milala, Kabid Logistik BPBD Natanael Perangin-angin, Camat Simpang Empat Amsah Perangin-angin, Camat Naman Teran Dwikora Sitepu, Kabid SMP Sugianta Ginting, Kabid SD Parlindungan Guru Singa turun ke lapangan di Desa Jeraya Kecamatan Simpang Empat, Kamis (31/01/2019) pukul 17.30 WIB.

Menurut Kolonel Inf Yufti Senjaya, dia ditugaskan oleh BNPB dalam melaksanakan tugas selaku Perwakilan BNPB untuk melakukan Monev dan koordinasi selama masa transisi darurat ke pemulihan pasca erupsi Gunung Sinabung.

“Saya minta BPBD Kabupaten Karo agar menyiapkan semua data- data, apa kendala dan apa yang dibutuhkan agar dapat saya laporkan ke Kepala BNPB selama saya bekerja di Kabupaten Karo sampai dengan bulan April 2019,” sebutnya.

Kata dia, langkah BNPB Ini, untuk mengklarifikasi dan mencocokkan semua data dan bantuan yang sudah masuk ke Kab. Karo. Untuk langkah  langkah selanjutnya dalam pemulihan ini, semua dapat tersusun terencana.

“Sambil berjalan dalam penugasan saya, mari siapkan data. Nanti apa yang saya minta dan yang kita butuhkkan tolong berikan.  Jangan seperti daerah lain ketika saya minta, dinasnya saling lempar tanggungjawab,” ungkapnya.

Pamen ini mengaku bangga dan senang melihat masyarakat desa Jeraya yang begitu ramah penuh kearifan lokal. Kehadirannya juga disambut Kepala Desa, Johana Br Sinuraya. Desa Jeraya merupakan salah satu desa yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung.

Sementara Bupati Karo mengapreisasi kehadiran   utusan BNPB sebagai penghubung Kabupaten Karo ke BNPB. “Dengan kehadiran utusan BNPB ini diharapkan menjadi penghubung antara Pemkab Karo dengan BNPB. Juga dengan kehadirannya semua permasalahan dapat segera diselesaikan sehingga menjadi terang benderang,” ujar Terkelin.

“Pihak BPBD Karo jangan menutup nutupi, apa yang dibutuhkan dan diminta selama beliau (Yufti Senjaya) berada di Karo.  Sebagai bentuk Monev pasca darurat ke pemulihan, semuanya berikan, “ tegas bupati.

Dansatgas bencana erupsi Gunung Sinabung Letkol Inf Rizal Taufik SE menuturkan dihadapan Pamen Monev bahwa pasca erupsi Gunung Sinabung Kodim 0205 /TK selalu menugaskan secara melekat 3 (tiga) Koramil yakni Danramil-04/SE, Danramil 05/PY dan Danramil – 02/TP. 

Disebutkan Dandim, setiap saat Kodim 0205 /TK berkoordinasi dengan Pemkab Karo . “Apabila ada  hal hal yang menonjol kita langsung koordinasi dan langsung rapat bersama Forkopimda,” terang Taufik

Sementara Kalak BPBD Martin Sitepu, mengatakan dan berjanji, apa yang dibutuhkan untuk sebagai bahan masukan ke pihak BNPB, akan segera disiapkan dan berikan kepada Pamen Denma Mabesad sebagai mewakili BNPB.

“Pada prinsipnya kami BPBD Karo akan  patuhi semua apa yang diminta terkait data data mengenai situasi darurat hingga pemulihan bencana  dalam rangka pasca erupsi Gunung Sinabung,” pungkasnya. (as-joh)

Related News

Kehidupan Petani di Kaki Sinabung Semakin Sulit

Redaksi

PBB Sumut Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kutambelin   

Redaksi

Festival Drum Band Konser Kreatif, SD Sint Yoseph Juara Umum

Redaksi