ASARPUA.COM – Medan – Bidang kehumasan memiliki peran penting di era digital, karena publik membutuhkan informasi yang cepat, luas dan akurat.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu Zonny Waldi pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kehumasan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara (Sumut) yang diadakan oleh Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu di Hotel Hermes Medan, Rabu (25/07/2018).
“Dengan dukungan teknologi informasi, semua kegiatan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota dapat dikabarkan langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Pj Gubsu juga mengharapkan, Kehumasan harus selalu berbenah dan menyiapkan kemampuan terkait perkembangan teknologi informasi. “Kegiatan kehumasan bersentuhan langsung dengan perubahan perkembangan teknologi. Untuk itu Humas harus selalu melakukan peningkatan kemampuan dan kapasitas seperti pembuatan berita, foto, video, komunikasi antar lembaga, dan media informasi,” katanya.
Karena itu, Pj Gubsu berharap, melalui rapat koordinasi ini akan lahir sinergitas antar pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota. “Semoga muncul kekompakan antar Humas, menguatkan Humas secara kelembagaan dan anggaran dalam menunjang tugas pemerintah dan pelayanan publik, serta penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan,” katanya.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus yang juga sebagai nara sumber mengatakan, agar Humas pemerintah kabupaten/kota mengutamakan fungsi Humas menyamakan persepsi.
Sebelumnya, Ketua Panitia Rakor Bidang Kehumasan yang juga Kabag Humas Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Dra Indah Dwi Kumala menyampaikan, Rakor bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antara pejabat kehumasan pemerintah provinsi dan daerah kabupaten/kota. “Membangun sinergitas dan sinkronisasi program kehumasan, serta membangun jaringan kerjasama antar pemerintah provinsi dengan kabupaten kota,” ujar Indah.
Indah juga melaporkan, target yang menjadi keberhasilan rakor dintaranya terbentuknya forum dan jaringan kehumasan provinsi serta kabupaten/kota. “Selain itu nantinya akan tersedia dokumen program kerja yang termaktub dalam Renja masing masing kabupaten/kota,” ujarnya, sembari menyampaikan Rakor berlangsung mulai 25-26 Juli 2018. (as-01)