asarpua.com

Pemko Sergai Terima Kunker Kemkeminfo dan DPR RI

Asarpua.com – Sergai –
Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI (Kemkominfo) dan Anggota Komisi I DPR RI Partai Golkar Meutya Viada Hafid adakan kunjungan kerja (kunker) di Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dalam wacana Dialog Kebangsaan.

Tema: Merawat Kebhinekaan dengan Bijak Bermedia Sosial”, pada hari Selasa (24/09/2019) berlokasi di Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin Sergai.
Turut hadir dalam Dialog Kebangsaan tersebut, Bupati Sergai Ir H Soekirman diwakili Kadis Kominfo Drs H Akmal M.Si, Anggota Komisi I DPR-RI Meutya Viada Hafid, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo diwakili Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Drs. Selamatta Sembiring, M.Si, Anggota DPRD Sergai Meryanto, serta ratusan peserta Dialog yang berasal dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH) se-Sergai.

Bupati Sergai Ir H Soekirman, dalam sambutannya yang disampaikan melalui Kadis Kominfo Drs H Akmal M.Si bahwa Unggulan potensi Kabupaten Sergai terutama pariwisata pantai serta keberagaman suku bangsa yang hidup tenteram berdampingan hingga saat ini dengan harapan dapat dikenalkan dan disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar kiranya dapat tertarik untuk datang berkunjung.

Selain itu juga berharap kiranya kegiatan ini dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga nantinya kita dapat bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah termakan isu hoax.

“Bijaklah kita bermedia sosial, sebab zaman sekarang ini dalam Revolusi Industri 4.0, dimana perkembangan teknologi semakin cepat dan tak terbendung, sehingga perlu di-filter mana yang baik dan benar serta konten mana yang merupakan berita bohong (hoax),Tetap bersemangat dan melakukan yang terbaik untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara kita”, imbuh Bupati.

Dirjen IKP Kemkominfo diwakili Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Publik, Selamatta Sembiring mengatakan jika Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila dan Kebhinnekaan serta meningkatkan wawasan kebangsaan demi menjaga keutuhan NKRI pada generasi muda Indonesia. Topik diskusi dan dialog pada hari ini adalah “Merawat Kebhinekaan dengan Bijak Bermedia Sosial”.

Harapannya dapat mewujudkan masyarakat yang bijak dalam bermedia sosial sehingga menanamkan kecintaan terhadap negara serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, “ ungkapnya.

Mengajak seluruh masyarakat menggunakan media sosial untuk hal yang baik dan bermanfaat misalnya memasarkan produk unggulan daerah seperti UKM, Pariwisata dan Budaya untuk meningkatkan perekonomian bagi diri pribadi maupun orang banyak.

Waspadai dan berhati-hati memposting hal yang tidak baik sebab rekam jejak digital dapat ditelusuri dan tidak pernah hilang meski kita sudah meninggal dunia. Hindari berpola fikir “yang penting posting”, akan tetapi “biasakanlah posting yang penting saja.

Anggota Komisi I DPR-RI Meutya Viada Hafid, sangat mengapresiasi kepada peserta dari PKH sebagai pejuang pengentasan kemiskinan, agar kelak mereka tidak hanya menjadi penerima saja, namun juga menjadi pelaku UMKM yang dapat membantu mengentaskan kemiskinan.

Terkait dengan Kebhinnekaan, Meutya menyampaikan saat ini ramai sekali pemberitaan seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Terkait hal tersebut, sangat penting disampaikan agar kita semua dapat bijak dalam menilai pemberitaan yang beredar dimasyarakat melalui teknologi internet yang semakin pesat ini.

Dialog ini juga dilatarbelakangi rasa kekhawatiran bahwa pelan-pelan rasa kebangsaan kita mulai tergerus. Kita ambil contoh negara Uni Soviet yang saat ini telah pecah menjadi beberapa negara. Untuk itu kita harus selalu merajut Kebhinekaan dan kebangsaan guna menjaga agar kita tidak terpecah belah dengan cara kita sendiri.

Menyikapi pertanyaan peserta terkait kondisi UMKM Sergai khususnya dodol Pasar Bengkel yang saat ini semakin meredup dan banyak kios yang gulung tikar.
DPR bersama pemerintah pusat akan terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Sergai terutama dalam pengembangan potensi daerah seperti UMKM dan pariwisata. Untuk itu perlu duduk bersama dan kesatuan visi misi antara pemerintah pusat, DPR dan pemerintah daerah dalam mencari solusi atas permasalahan pengembangan UMKM tersebut.

Disela-sela waktu Dialog Kebangsaan tersebut Meryanto Anggota DPRD Sergai, mengutarakan bahwa persoalan meredupnya dodol Bengkel perlu disikapi secara bijak bahwa hal tersebut jangan dianggap efek dari jalan tol semata, namun juga perlu disadari perkembangan e-commerce yang semakin maju. (arifin)

Related News

Aset yang Disimpan Komplek Kantor Bupati Sergai, Ternyata Sampah Material

Redaksi

Bupati Sergai Serahkan Dana BUMDes dan Dana RTM

Redaksi

Gubsu pada HUT ke-59 Pemuda Pancasila: Jaga Nama Baik Organisasi

Redaksi