ASARPUA.com – Karo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi Penanganan Stunting 2024. Rakor tindak lanjut Intervensi Serentak, berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jumat (09/08/2024).
Membacakan pidato tertulis Bupati Karo, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Caprilus Barus menerangkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan kunjungan sasaran ke Posyandu guna melakukan deteksi dini masalah gizi. Dilanjutkan dengan pemberian edukasi terkait pencegahan stunting, serta melakukan tindakan intervensi segera kepada sasaran yang mengalami masalah gizi berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan di Puskesmas.
“Kegiatan yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi serta tindak lanjut dari kegiatan pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak di kabupaten karo,” ujar Caprilus.
Katanya, data penimbangan dan pengukuran yang dilakukan di bulan Juni 2024 akan menjadi basis data untuk intervensi dan kegiatan Posyandu pada bulan selanjutnya.
“Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh lintas sektor, serta komitmen dalam mendukung program aksi percepatan penurunan stunting dan menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya.
Rakor juga diikuti Kepala Perwakilan BKKBN Sumut DR. Munawar Ibrahim beserta TPPS Provsu, beberapa Kepala OPD terkait dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Karo.
Penulis : Serasi Sembiring
