ASARPUA.com – Nias Selatan -Pembangunan gedung kesenian dengan pagu dana sebesar Rp.2 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020 pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Nisel, sudah mau tahap pelelangan.
Hal ini disampaikan, Kadis Budparpora Nisel, Anggreani Dachi, SP kepada wartawan di Kantor Dinas tersebut, Senin (13/01/2020) Jalan Arah Lagundri Sorake KM. 7 Fanayama.
Ia menjelaskan, Tahun 2020 ini, penataan pantai Sorake akan terus dilanjutkan diantaranya pembangunan gedung kesenian dimana perencanaan pembangunan gedung tersebut telah selesai dilakukan.
“Saat ini tinggal tahap pelelangan. Sementara, pembangunan Pedestrian bagi pejalan kaki dimana dananya juga bersumber dari Dana Alokasi Khusus bidang pariwisata dengan pagu dana Rp2 Miliar, sedang dalam tahap proses perencanaan. itu, akan dibangun disepanjang jalan dari jembatan menuju sorake,” paparnya.
Ia berharap agar pembangunan tersebut dapat selesai sebelum bulan Juli 2020.
Pasalnya, pada Tanggal 6 – 12 Juli 2020 akan dilaksanakan Surfing Internasional Nias Pro dengan QS 5000 dimana menargetkan peserta lebih dari 200 orang.
“Artinya, ketika lebih awal selesai, maka gedung itu bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.
Ia menyebutkan bahwa gedung itu juga nantinya, dapat dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengembangkan kebudayaan, dengan membentuk satu sanggar budaya melalui Pemerintah Desa atau Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Tujuannya, agar para wisatawan dapat menikmati atraksi budaya usai melakukan selancar di pantai Sorake. Jadi, dengan adanya penambahan fasilitas pariwisata ini juga dapat semakin menambah kenyamanan wisatawan sehingga kunjungan wisatawan di Kabupaten Nias Selatan lebih meningkat. Dan kiranya masyarakat dapat mendukung sepenuhnya pelaksanaan pembangunan tersebut terlebih bangunan yang sudah ada supaya masyarakat juga bisa bekerjasama untuk memeliharanya,” pintanya.
Selain gedung kesenian dan pedestrian, lanjut dia, untuk Tahun 2020 ini, ada juga program pembangunan dalam peningkatan prestasi olahraga yakni pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) bersumber dari dana DAK fisik sub Bidang Olahraga dengan pagu dana sekitar Rp14,8 Miliar.
“Perencanaan pembangunan GOR tersebut telah selesai dan kita saat ini sedang menyiapkan UKL-UPL termasuk studi kelayakan dan selanjutnya baru dilakukan tender,” tukasnya. (as-hal)