ASARPUA.com – Medan – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi berencana membangun museum air pertama di Sumatera Utara.
Menara air yang terletak di pojok Kantor PDAM Tirtanadi di Jalan SM Raja Medan, rencananya akan dijadikan lokasi museum.
Menurut Direktur Utama PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri, dipilihnya Menara Air sebagai lokasi untuk dijadikan museum air, karena menara air merupakan salah satu icon Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“Jadi ada keinginan dari PDAM Tirtanadi untuk membangun museum air pertama di Sumut. Wacana ini sudah kami sampaikan kepada Pak Gubsu Edy Rahmayadi dan sambutannya positif,” ujar Trisno Sumantri saat menerima audiensi pengurus Forum Wartawan PDAM Tirtanadi (Forwadi), Kamis (12/2019) di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan itu Dirut didampingi Direktur Air Minum Joni Mulyadi, Direktur Air Limbah Fauzan Nasution, Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin, dan Asisten I Humas PDAM Tirtanadi Zaman K Mendrofa.
Sementara jajaran pengurus Forwadi yang hadir diantaranya Ketua Amrizal (matatelinga.com), Wakil Ketua Beny Pasaribu (medanbisnisdaily), Sekretaris Hafnida Dalimunthe (tobasatu.com), Wakil Sekretaris Maria Surbakti dan Bagian Program Husni Lubis (sentralberita.com)
Dalam kesempatan itu Ketua Forwadi Amrizal menyampaikan sejumlah usulan program yang telah disusun oleh pengurus Forwadi, termasuk diantaranya rencana pengukuhan pengurus Forwadi dan wacana pengadaan press room untuk wartawan yang bertugas di unit PDAM Tirtanadi.
Dirut Trisno Sumantri dalam kesempatan itu menyambut baik sejumlah program yang telah disusun oleh Forwadi dan berharap ke depannya hubungan antara PDAM Tirtanadi dengan pers akan semakin harmonis.
“Kami pada prinsipnya mendukung program yang telah disusun. Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah yang bisa kita manfaatkan dengan baik. Kita siap menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun,” sebut Dirut Trisno Sumantri.
Dirut juga berharap Forwadi mampu menyajikan informasi seputar PDAM Tirtanadi yang sifatnya mengedukasi masyarakat.
“Kita mendukung jika dilakukan pelatihan tentang pemahaman produksi air dan lainnya,” tandas Trisno Sumantri. (as-01)