ASARPUA.com – Lamongan – Pengawalan dilakukan oleh petugas gabungan TNI-Polri guna memastikan keamanan logistik pemilu dari setiap PPK yang saat ini diserahkan ke pihak KPUD Lamongan.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan, pengawalan itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dinilai merusak pesta demokrasi yang sebelumnya sudah dilaksanakan.
“Kotak suara yang sudah memasuki tahap pleno itu, sekarang sudah diserahkan ke pihak KPU Lamongan,” ucap Dandim. Minggu (25/02/2024).
Saat ini, kata Dandim, terdapat beberapa PPK di Lamongan yang sudah melaksanakan pleno terkait pelaksanaan Pemilu beberapa waktu lalu.
“Bagi PPK yang belum selesai, tetap kita siagakan personel untuk mengawal proses tersebut,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, Dandim juga menghimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga kondusifitas yang selama ini sudah tercipta dengan baik.
“Masyarakat memiliki peranan penting. Kami berharap, semua pihak ikut berpartisipasi menjaga ketertiban ini,” pungkasnya.
Satgas Yonif 721 Gencarkan Patroli Kesehatan
Sementara itu di Tolikara, Patroli kesehatan kian gencar dilakukan Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Sasaran patroli kesehatan itu, saat ini dilakukan oleh Satgas di Desa Kanggimaluk, Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan. Sabtu (24/02/2024).
Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Heri Kuswanto mengatakan, pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh personelnya saat ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas terhadap kesehatan masyarakat.
“Patroli kesehatan itu juga dilakukan guna menjaga Kemanunggalan TNI dan rakyat,” ucap Dansatgas.
Selain itu, Dansatgas berujar jika adanya pelayanan tersebut juga diwarnai dengan adanya sosialisasi tentang kesehatan. Harapannya, supaya masyarakat sadar akan pentingnya budaya hidup bersih dan sehat. “Sehingga bisa terwujud masyarakat sehat,” jelasnya. (Asarpua)
Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan
