ASARPUA.COM – Namorambe – Terkait berita ASARPUA.COM tentang adanya rumah warga yang kebanjiran karena parit irigasi tersumbat akibat banyaknya sampah akhirnya hari ini Selasa, (07/08/2018) pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Penjemuran membersihkan parit tersebut.
Hal ini dikonfirmasi oleh Desi Tarigan salah satu warga yang rumahnya kebanjiran. “Iya hari ini telah dibersihkan. Ada dua orang pekerja tadi. Mereka membersihkan sampah yang menumpuk di dalam parit,” kata dia kepada Kru ASARPUA.COM
Menurut pantauan di lapangan, sebenarnya masih terdapat tumpukan sampah yang tersangkut didalam gorong-gorong yang terletak di Lahan yang akan dibangun pabrik arang dan pinang ini.
Namun menurut pekerja yang dikonfirmasi ASARPUA.COM mengatakan bahwa pembersihan didalam gorong-gorong tersebut menunggu koordinasi lanjutan.
” Itu membersihkannya harus dibongkar dulu jembatannya. Karena tidak ada lubang control diatas jembatan. Kalau merangkak kedalam, ya kami gak berani. Karena bau sekali.” kata salah satu pekerja.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Batu Penjemuran, Martinus Ginting. ” Nanti kita koordinasikan dulu kepada pemilik lahan. Ini kan sebenarnya saluran irigasi, jadi nanti kita cari jalan keluar terbaik. ” kata Martinus Ginting.
Kepala Dusun I Desa Batu Penjemuran, Firman Sitepu juga mengatakan bahwa nantinya akan dibuat pembatas atau jaring sampah di batas desa.
” Dalam waktu dekat nanti kita buat jaring pembatas di saluran irigasi ini. Tepat di batas desa. Karena sebenarnya ini sampah yang terbawa arus dari Desa Jati Kesuma. Kami juga mengusulkan kepada pihak Kecamatan Namorambe agar air irigasi persawahan yang mengalir melalui parit ini, dimatikan. Karena disini tidak berfungsi, cuma numpang lewat dan bawa sampah,” kata Firman Sitepu.
Menanggapi tanggapan dari Pihak Desa, keluarga yang terkena banjir diwakili oleh Sitepu mengucapkan terima kasih. “Terimakasih kepada kepala desa, kepala dusun dan pihak pihak terkait, semoga tidak terjadi banjir lagi ” kata Sitepu.
Baca berita sebelumnya