ASARPUA.com – Nias Selatan – Sejumlah warga dan orang tua calon mahasiswa (Casis) utusan daerah Tahun Akademik 2019/2020 yang telah dinyatakan lulus seleksi ujian tertulis, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten atas program beasiswa tersebut.
Diantaranya, Pendeta Wilson Bawamenewi saat menghadiri pembekalan para Casis di Aula Kantor Bupati Jalan arah Lagundri-Sorake, Km 5, Fanayama ,Kamis, (26/09/2019), kepada wartawan mengatakan menyambut baik program beasiswa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan.
“Saya secara pribadi sebagai warga Nias Selatan menyambut baik niat baik Pemerintah yang memberikan beasiswa. karena ini merupakan salah satu kesempatan bagi mereka yang memang sebenarnya berprestasi tetapi karena kondisi keuangan orang tua sehingga terkadang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya.
Tapi Pemkab Nisel melalui Dinas Pendidikan memberikan beasiswa kepada para calon mahasiswa yang sudah diseleksi pada hari Selasa lalu dan diumumkan pada Rabu kemarin dimana ada 52 orang yang lulus seleksi. maka itu adalah anugerah bagi Kabupaten Nias Selatan dan secara khusus bagi orang tua anak yang telah lulus,” tuturnya.
Ia berharap supaya anak-anak nantinya dapat mendapatkan nilai memuaskan dan memiliki SDM yang unggul guna membangun Nias Selatan, keluarganya dan Bangsa Indonesia ke depan.
“Kita juga berharap agar program ini dapat dilakukan secara adil serta berkesinambungan pada Tahun selanjutnya sehingga anak-anak lain yang berprestasi dan keluarga yang kurang mampu lain dapat diberdayakan. Harapan kita lagi Nias Selatan tetap jaya dan semoga Tuhan terus memberkati Pemerintah Kabupaten Nias Selatan,” tukasnya.
Analisa Manao sebagai orangtua dari Anjelina Manao salah satu Casis yang lulus seleksi tertulis juga merasa bersyukur atas program beasiswa yang dilakukan Pemerintah Daerah.
“Kami sebagai orangtua merasa bersyukur atas program beasiswa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan pak Hiliarius Duha karena anak-anak kami bisa melanjutkan kuliah. kami sebagai orangtua kadang-kadang ada yang mampu dan ada yang tidak mampu. Jadi kami sangat bersyukur,” pungkasnya.
Sebagai orangtua yang kesehariannya hanya sebagai nelayan, ia mengaku tidak akan mampu menyekolahkan anaknya tersebut ke bangku kuliah jika seandainya mengandalkan biaya sendiri tanpa bantuan dari Pemerintah Daerah.
“Semoga program ini ke depan dapat terus berlanjut,” harapnya.
Diketahui, dari 155 jumlah peserta yang ikut ujian tertulis pada penerimaan casis utusan daerah itu, namun yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 52 orang. Mereka nantinya akan melanjutkan kuliah di beberapa perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemkab Nisel.
Selain itu, puluhan casis lain yang lulus seleksi di Perguruan Tinggi Negeri juga turut dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. (as-hal)