ASARPUA.com – Medan – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-74 dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Dharma Wanita Persatuan (DWP), di Lapangan Dinas BMBK Sumut, Jalan Sakti Lubis Medan, Senin (02/12/2019). Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Penasehat DWP Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Dalam sambutannya, Nawal Lubis.menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Peringatan Hari Bakti PUPR dan HUT Dharma Wanita di lingkungan Dinas BMBK Sumut, apalagi banyak kegiatan sosial yang diselenggarakan dalam rangkaian acara. “Peringatan HUT kadang identik dengan euforia, Alhamdulillah di sini justru melakukan banyak kegiatan sosial yang memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Khusus kepada DWP Sumut, Nawal Lubiz memberi wejangan bahwa selain menopang keberhasilan tugas suami, DWP juga harus dapat menjadi motor penggerak bagi organisasai wanita lainnya dan bisa melakukan kerja sama yang baik dengan pemerintah. Kemudian, memberi kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan dan programnya.
“DWP dan PKK harus meningkatkan koordinasi dengan dinas-dinas untuk mensinergikan program. Termasuk dengan Dinas BMBK, mungkin ada program yang bisa kita sinergikan sehingga apa-apa yang menjadi tujuan kita cepat terwujud. Jangan bekerja sendiri-sendiri,” kata Nawal, yang juga Ketua TP PKK Sumut.
Berikutnya, Nawal pun memberikan ucapan selamat atas peringatan Hari Bakti PUPR ke-74. Sesuai dengan tema tahun ini yakni Sigap Membangun Negeri Untuk Indonesia Maju, semoga BMBK serta jajaran institusi PUPR lainnya yang ada di Sumut juga akan senantiasa bersemangat menyelenggarakan pembangunan infrastruktur di Sumut yang pada akhirnya akan mempercepat kemajuan Sumut.
Senada dengan Nawal, Kepala Dinas BMBK Sumut Effendy Pohan menyebut BMBK bersedia untuk bersinergi dengan DWP dan PKK terkait program dan kegiatan. Menurutnya, terkadang ada beberapa tugas yang tak bisa disentuh langsung oleh BMBK namun bisa dilakukan oleh DWP atau PKK. (as-01)