asarpua.com

Melalui Kampung KB Diharapkan Terbentuk Miniatur Model Pembangunan  

ASARPUA.com – Medan – Melalui Kampong KB diharapkan akan terbentuk satu miniature model pembangunan dari semua sector yang akan diintervensi oleh semua sector dan nanti kita berharap direplikasi dengan di desa-desa atau di kampung yang lain.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Drs Temazaro Zega MKes pada pertemuan Advokasi KKBPK Berbasis Komunitas Kampung KB Percontohan Bagi Kepala Desa  Kabupaten/Kota dan PWG  Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Grand Antares Medan, Minggu (17/11/2019).

“Sering saya katakana di berbagai diskusi untuk melanjutkan program ini di tingkat nasional, tidak usah terlalu banyak atau semua desa/kelurahan ada kampung KB , akan tetapi kampung KB yang sudah ada itu kita intensifkan untuk mengelolanya hingga bisa  mewujudkan harapan  kita  sebagaimana yang kita inginkan,” katanya.

Hal ini dapat kita renungkan anggaran desa sekarang ini mencapai Rp1-1,5 miliar ini buktinya pemerintah memberikan perhatian khusus kepada desa oleh karena itu pemerintah meminta kita dalam beberapa hari/minggu menekankan bahwa program pembangunan tidak hanya send tapi delivery maksudnya, tidak hanya melakukan pertemuan-pertemuan akan tetapi dapat dirasakan masyarakat, katanya.

Oleh karena itu BKKBN selalu  menyampaikan, bahwa dalam program kependudukan dan KB , walaupun beberapa provinsi sudah  sangat  maju, tapi  masih sangat ketinggalan dalam rangka menurunkan  fertilitas yang sangat terkait erat denga program  peningkatan SDM, apalagi pemerintah sekarang ini menempatkan pembangunan  SDM menjadi program utama infrastruktur  yang kedua dan yang ketiga mengatur semua aturan birokrasi.

Kampung KB ini sudah dilaksanakan lebih kurang  tiga tahun  di Indonesia  dan di suamtera utara merupakan suatu ikon program  atas permintaan  pemerintah Presiden Djoko Widodo  yang pada awalnya dalam rangka membangkitkan kembali program Kependudukan Keluarga Berenca .

Untuk Sumatera Utara sudah terbentuk  871 kampung KB di seluruh Kabupaten/kota, namun  belum semuanya memenuhi keriteria-keritaria  yang harus dibangun dan dilakukan  dalam kampong KB, kata Temazaro Zega.

Sebelumnya katua panitia Kasubbid Advokasi & KIE BKKBN Sumut,Yusrodi Rangkuti S.Sos menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk menciptakan pemahaman yang sama bahwa untuk tercapainya peningkatan capaian program KKBPK Provsu diperlukan akselerasi program  Kepandudukan dan Keluarga Berencana antar lintas sector terkait sebagai langkah strategis yang dapat  diupayakan melalui dukungan alokasi  dana desa.(as-14)

Related News

Sumut Peduli Wamena, Bawa 14 Warga ke Kota Medan

Redaksi

Akhyar Harap  Penyaluran Sembako Terus Dilakukan 

Redaksi

Ketua Forki Sumut Lantik Pengcab Forki Karo

Redaksi