ASARPUA.com – Pontianak – Provinsi Sumatera Utara (Provsu) mengirimkan sebanyak 20 peserta untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXV di Kota Pontianak. Mayoritas dari peserta tersebut merupakan pendatang baru yang pertama kali menjajal ke tingkat nasional.
“Sebanyak 75 persen peserta dari Sumut memang merupakan peserta yang baru pertama sekali mengikuti lomba di tingkat nasional. Tapi sebagian lagi mereka yang bertahan dan sudah pernah ikut di tingkat nasional,” ujar Ernidawati Siregar, pendamping kafilah asal Sumut, Senin (01/07/2019).
Sebagai peserta pendatang yang baru menjajal di tingkat nasional, Ernidawati mengatakan hal ini tentu menjadi pengalaman pertama bagi peserta. “Memang ada dari mereka yang sedikit gemetar dan takut, ada juga yang haru dan ketika selesai tampil ada yang menangis,” paparnya.
Karena itu, pihaknya sebagai pendamping juga berupaya keras untuk memberikan semangat dan motivasi. “Mereka ini kalau dikatakan sudah menganggap kami sebagai orangtuanya, kami juga sudah menganggap mereka seperti anak sendiri. Jadi kita juga merasa apa yang menjadi beban bagi dia itu juga beban kita. Kita terus memberikan semangat dan mendorong mereka agar tetap percaya diri tampil di depan,” terang Ernidawati.
Dengan begitu, hingga hari kedua pada babak penyisihan ini, lanjut Ernidawati, peserta asal Sumut begitu bersemangat berupaya agar dapat memberikan penampilan yang terbaik dan keinginan besar untuk mengharumkan nama Sumut di kancah Musabaqoh Alquran tingkat nasional maupun internasional.
STQN dan MTQN ini merupakan ajang seleksi untuk memilih duta Indonesia yang akan mengikuti ajang MTQ internasional. Kedua event ini digelar secara bergantian setiap dua tahun sekali, dengan begitu setiap tahunnya Indonesia dapat menjaring duta terbaiknya untuk mengikuti MTQ internasional. Namun MTQN selama ini digelar lebih meriah dengan jumlah perlombaan yang lebih banyak dan menjangkau hingga ke tingkat desa. (as-01)