asarpua.com

Longsor di Jembatan Sidua-dua Parapat Hambat Aktivitas Transportasi

ASARPUA.com – Parapat, Simalungun – Longsor kembali terjadi di Jembatan Sidua-dua Jalan Lintas Pematang Siantar, Parapat, Kabupaten Simalungun pada Jumat (11/01/2019). Peristiwa itu telah menyebabkan aktivitas warga terganggu karena badan jalan tertutup material berupa lumpur dan batu longsoran.

“Longsor ini telah menghambat arus lalu lintas dan mengakibatkan terganggunya aktivitas transportasi masyarakat serta perputaran perekonomian dua kabupaten ini mandek. Memang arus lalu lintas masih berjalan, meski sistem buka tutup,” ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah, Sabtu 12/01/2019) saat meninjau lokasi longsor didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu Zonny Waldi, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan (Provsu) Faisal Hasrimy dan Kadis Pariwisata Provsu Wan Hidayati.

Saat Wagubsu meninjau lokasi, tengah dilakukan pembersihan material lumpur di badan jalan. Wagubsu mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati bila melintasi jembatan tersebut. Wagubsu Musa menjelaskan bahwa longsor ini diakibatkan kurangnya kesadaran dan kepedulian menjaga lingkungan.

“Padahal kalau lingkungan rusak maka yang rugi adalah kita sendiri, masyarakat setempat. Jika terus terjadi longsor maka wisatawan takut berkunjung ke Danau Toba, akhirnya ekonomi masyarakat akan terganggu karena berkurangnya wisatawan yang berkunjung,” ucapnya.

Oleh karenanya, Wagubsu mengajak semua masyarakat agar selalu menjaga kelestarian lingkungan, menghentikan pencemaran lingkungan dan penebangan pohon secara liar. “Mari kita bersama-sama menjaganya untuk kita dan anak cucu kita,” pungkasnya. (as-01)

Related News

Wagubsu Tutup Indonesia International Bikers Week Gathering,

Redaksi

Wagubsu Berharap Inspektorat se-Sumut Terintegrasi

Redaksi

Wagubsu dan UAS Silahturahmi ke Pondok Pesantren Terbesar di Sumut

Redaksi