ASARPUA.com – Medan – Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Jalan Meranti Gang Bengkok dan Jalan Punak Gang Siput, kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (10/06/2020) lalu yang mengakibatkan 14 Kepala Keluarga (KK) kehilangan temat tinggal. Dalam menghadapi musibah kebakaran dimasa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-190 superti ini merek merindukan kehadiran Pelaksana tugas (Pat) Walikota Medan Akhyar Nasution, seedar memitivasi dan memberi semangat.
Karena sudah hampir seminggu kejadian tersebut Plt Walikota Medan Akhyar Nasution belum ada mengunjungi warga. Sementara Kepala Lingkungan (Kepling) I, lurah dan camat sudah hadir untuk meninjau lokasi kebakaran tersebut, terlebih-lebih Kepling mulai dari kejadian kebakaran hingga sekarang siang malam terus mendampingi warga yang tertimpa musiał kebakaran.
“Jadi apakah kami ini hanya warga Kepling atau warga Kota Medan,” kata Koordinator Warga Korban Kebakaran (WKK) Jalan Meranti, Sugianto als Akim didampingi Retno Wakil Koordinator WKK kepada wartawan disela-sela menerima kunjungan dari berbagai komunitas di lokasi kebakaran, Senin (15/06/2020) .
Didampingi Retno dan Tokoh Masyarakat Peduli Kebajikan, Buddy Malem, Sugianto mengharapkan pondokan yang dilalap sijago merah tersebut agar secepatnya berdiri, tapi sangat disayangkan hingga saat ini Akhyar belum pernah hadir ke TKP, melainkan dari BNPB Kota Medan dan PMI Kota Medan sudah hadir.
Sugianto menyampaikan terimakasih kepada komunitas-komunitas yang turut membantu WKK Jalan Meranti baik dari segi material maupun moril.
Sementara Pendi Kasna salah satu korban kebakaran yang mengakibatkan badan dan wajah terbakar karena beliau ingin menyelamatkan surat-surat berharga dari lalapan sijago merah, tapi apa boleh buat karena lebih cepatnya sijago merah melalap rumahnya, Pendi Kasna turut terbakar dan surat-suratnya tidak terselamatkan.
Sementara Tokoh Masyarakat Peduli Kebajikan, Buddy Malem menyampaikan , sangat prihatin melihat kondisi para WKK yang saat ini masih bingung untuk tempat tinggal dan kebutuhan mereka sehari-harinya.
Buddy Malem menyampaikan tetap membantu para WKK mencari solusi biaya pembangunan tempat tinggal mereka sekaligus mengarahkan untuk membuat dapur umum, melayani para WKK. (asarpua)
Penulis: Serasi Sembiring