ASARPUA.com – Medan – Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin mengklarifikasi munculnya pemberitaan di sejumlah media massa terkait peristiwa perampokan yang terjadi di Jalan Madong Lubis Jumat (23/08/2019) dini hari.
Dalam peristiwa perampokan yang dialami korban M. Hasan Nasution (25) warga Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai, sebelumnya disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Medan Timur. Namun setelah dilakukan pengecekan di TKP, ternyata peristiwa perampokan itu masuk dalam Wilkum Polsek Medan Kota.
“Begitu mendapat info tersebut, anggota bergerak cepet mengecek TKP agar segera ditindaklanjuti. Tapi ternyata diketahui itu masuk Medan Kota,” ujar Kompol Arifin saat memberi klarifikasi ke awak media, Senin (26/08/2019).
Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Polsek Medan Kota dan akhirnya mendapat kepastian bahwa peristiwa itu benar masuk Wilkum Medan Kota.
“Koordinasi dengan sesama Polsek sejajaran Polrestabes Medan memang kerap kami lakukan jika ada peristiwa ataupun pengaduan masyarakat yang berada di daerah yang saling berbatasan seperti ini,” tambah mantan Kapolsek Medan Area ini.
Klarifikasi ini dikatakan Arifin bukan bermaksud saling melempar tanggung jawab, namun lebih dari pada itu yakni untuk memastikan agar saat penanganan lanjutan nantinya tidak ada kesalahan dalam hal proses penegakan hukum selanjutnya.
Kompol Arifin pun mengaku berterimakasih atas kesediaan awak media yang menanyakan kejadian tersebut kepadanya sehingga pihaknya bisa memberi penjelasan yang sebenarnya.
“Intinya kami sangat respon dengan segala aduan ataupun peristiwa pidana yang dialami warga. Namun kami juga menekankan prinsip kehati-hatian agar semuanya berjalan sesuai koridor hukum yang ada,” tambahnya. (as-red)