asarpua.com

Ketua DPRD Medan: Pemko Harus Punya Strategi Membangun Infrastruktur

ASARPUA.com – Medan – Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE menegaskan Pemerintah Kota Medan harus memiliki program dan strategi khusus saat menjalankan perbaikan dan pembangunan infrastruktur. ⁶Sehingga, hasil pembangunan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Jangan karena pembangunan yang sedang berjalan, lantas membuat masyarakat resah,” ujar Hasyim SE, Senin (11/11/2019).

Hal ini dikatakan politisi PDI Perjuangan tersebut menyusul adanya keresahan masyarakat akibat pembangunan jalan beton di Jalan Cempaka Kecamatan Medan Selayang yang saat ini dikerjakan pemborong.</

Dalam membangun infrastruktur, hendaknya dilakukan kajian mendalam. Kalaupun dibangun jalan lebih tinggi dari rumah warga, harus ada kajiannya. Supaya rumah warga yang lebih rendah dari jalan tidak kebanjiran saat hujan turun.

“Pembangunan jalan yang baik, harus disertai dengan pembangunan drainase yang baik pula. Sehingga kalau curah hujan tinggi, warga tidak merasakan dampaknya,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu.

Selain itu, kontraktor diharapkan bisa mengatasi tingginya jalan dengan kondisi halaman rumah warga. Jangan nanti, jalan sudah selesai dibangun, tapi warga kesulitan keluar dari rumah akibat tingginya beram jalan, pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua F-NasDem DPRD Medan, Afif Abdillah yang menyebut dalam melaksanakan proyek perbaikan ataupun pembangunan jalan, pengawas dari dinas terkait harusnya terus memantau hasil kerja mereka. Kalau ada yang menyimpang, pengawas bisa mengingatkan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal, ujarnya.

Di akhir tahun ini, banyak pekerjaan yang mungkin terburu-buru dilakukan. Faktanya, ujar Afif, serapan Dinas PU sampai saat ini masih 28 persen. Pekerjaan yang mereka lakukan di akhir tahun 2019 ini terkesan terburu-buru.

Semua pekerjaan harus sesuai dengan spesifikasinya. Apalagi dengan kondisi pembangunan Jalan Cempaka, hendaknya mempertimbangkan banyak aspek.

“Jangan sampai proyek yang dikerjakan mengganggu warga dan pengguna jalan. Aspek teknis dan perencanaan harus dibuat matang sehingga hasilnya bisa maksimal,” sebutnya. (as-01)

Related News

13.955 Peserta UTBK-SBMPTN di Unimed Terapkan Protokol Kesehatan

Redaksi

Kajari Nisel Serahkan Penghargaan Kesetiaan Kepada Kasi Intel dan Kasi Datun

Redaksi

Dzulmi Eldin Divonis 6 Tahun, Akhyar Segera Jadi Walikota Medan

Redaksi