asarpua.com

Kenaikan Iuran BPJS Hendaknya Diikuti Peningkatkan Pelayanan Kesehatan

ASARPUA.com – Sergai – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH SE menghadiri pertemuan kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Kabupaten Sergai-BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam Tahun 2019 di Aula Dinas Kesehatan Sergai, Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (26/11/2019) siang.

Hadir juga, Sekdakab Sergai HM Faisal Hasrimy AP MAP, Kadis Kesehatan Sergai dr Bulan Simanungkalit MKes, Kepala OPD, Dirut RS Sultan Sulaiman dr Nanda Satria Hasrimy, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam Rita Masyita Ridwan, serta perwakilan masyarakat.

Ketua Sementara DPRD Sergai dalam sambutannya mengatakan permasalahan BPJS saat ini telah menjadi masalah nasional, yaitu naiknya iuran BPJS yang menjadi permasalahan untuk masyarakat.

Saya berharap BPJS memberikan kontribusi kepada masyarakat dan segala pihak yang menjalin kerjasama BPJS. Selain itu BPJS juga diharapkan lebih banyak mensosialisasikan informasi dan mekanisme BPJS karena masih banyak masyarakat tidak paham, tutup dr Riski.

Tokoh masyarakat Sergai, Adenan AB mengatakan sebagai masyarakat sebenarnya merasa keberatan akan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, namun demikian kami dapat menerimanya jika kenaikan tersebut diiringi dengan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan serta bantuan bagi masyarakat yang benar-benar miskin.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Rita Masyita Ridwan mengatakan apapun yang akan dihasilkan serta masukan yang dihasilkan adalah untuk kepentingan masyarakat khususnya Kabupaten Sergai.

Tugas BPJS adalah menilai faskes yang akan bekerjasama dengan BPJS dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu kami melakukan pembayaran berdasarkan tarif uang telah diatur oleh regulator yaitu Kementerian Kesehatan. Kemudian mengumpulkan iuran dari segala segmen mulai dari PBI dan Non PBI JKN (Peserta Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional), papar Rita Masyita Ridwan.

Selanjutnya dalam hal perbaikan pelayanan kesehatan termasuk hal transparansi, diminta kepada RS mitra BPJS Kesehatan terutama milik pemerintah agar menyediakan display kamar tersedia guna meminimalisir kekecewaan masyarakat serta memberikan keterangan yang jelas kepada masyarakat, pungkasnya.

Sementara itu, Sekdakab Sergai HM Faisal Hasrimy AP, MAP menyambut baik pertemuan ini guna peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Sergai. Melalui pertemuan ini diminta kepada semua pihak untuk membangun sinergi dalam menyikapi dengan bijak isu-isu nasional maupun kedaerahan seperti kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini.

Khusus kepada RSUD Sultan Sulaiman agar menindaklanjuti rekomendasi dari BPJS Kesehatan dengan meningkatkan inovasi baik melalui aplikasi maupun manual misalnya dalam hal penyediaan display ketersediaan kamar sebagai wujud tranparansi yang menjadi bagian Good Governance dan Clean Government, ungkap Sekda.

Sekda menambahkan, berlakukan pola ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) dari beberapa rekomendasi RS yang telah dianggap baik oleh Kementerian Kesehatan, juga agar OPD terkait untuk meningkatkan komunikasi guna memanfaatkan kuota PBI dari Pemerintah Pusat sejumlah 9,8 Juta jiwa untuk seluruh Indonesia agar masyarakat kurang mampu di Sergai mendapatkannya.

Artinya bahwa plus minusnya BPJS Kesehatan, program pemerintah ini sangat berarti dan sangat berharga untuk masyarakat kita, pungkas Faisal Hasrimy.(as/arifin)

Related News

Bupati Nias Selatan Panen Jagung di Sidua’ori

Redaksi

Jelang Puasa, Walikota Tinjau  Pasar Sei Sikambing & Brastagi Supermarket 

Redaksi

Akhyar Dukung Kader PKK Kota Medan Melalui Jambore

Redaksi