asarpua.com

Inovatif, Lima Mahasiswa UBB Sulap Sampah Plastik Jadi Bata

Kelima mahasiswa dari jurusan Teknik Mesin Pertambangan UBB tersebut masing-masing Apolos Michael Nababan, Axel Apriansyah Sembiring, Elisabet Tampubolon, Maesya Septyanego Sianturi dan Ridayani Berutu. (Foto. Asarpua.com/handover)

ASARPUA.com – Babel – Lima mahasiswa dari Universitas Bangka Belitung (UBB) mencoba berinovasi dengan menyulap sampah-sampah plastik menjadi batu bata.

Kelima mahasiswa dari jurusan Teknik Pertambangan UBB tersebut masing-masing Apolos Michael Nababan, Axel Apriansyah Sembiring, Elisabet Tampubolon, Maesya Septyanego Sianturi dan Ridayani Berutu.

Berawal dari tugas pada mata kuliah UBB dan Keunggulan Peradaban. Kelimanya diminta oleh dosen untuk turun ke lapangan, upaya sebagai mahasiswa baru.

Mereka lantas melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di sekitar Pantai Air Anyir, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (11/03/2024).

“Kami melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah di sekitar jembatan emas,” ujar Apolos Nababan.

Apolos menilai, untuk mengatasi masalah sampah memang harus benar-benar diprioritaskan dalam penanganannya. Apalagi, menurutnya sampah-sampah tersebut nantinya dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Sebagai mahasiswa, mereka merasa memiliki tanggungjawab untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Melihat masalah sampah plastik yang semakin meningkat, kami merasa perlu untuk bertindak,” ungkapnya.

Dari masalah sampah tersebut, kemudian muncul ide inovatif memanfaatkan sampah-sampah plastik agar dapat didaur ulang dengan mengubahnya menjadi batu bata.

Untuk proses pembuatannya, sampah plastik yang telah dibersihkan tersebut dijadikan potongan kecil agar mudah dipanaskan menggunakan campuran oli dalam wadah. Setelah meleleh, kemudian dicetak dengan tetap memakai campuran semen, pasir dan kerikil.

“Kami berharap dapat menginspirasi orang lain untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan kita,” pungkasnya. (Asarpua)

Reporter : Martin Tarigan

Related News

Cipayung Plus Mahasiswa Kota Medan Diterima Hasyim SE

Redaksi

Mahasiswa Unimed Juara I Debat Komunikasi 3.0 di UINSU

Redaksi

Akar Gerakan Sosial Adalah Ketidakadilan, Mahasiswa Perlu Skenario Masa Depan

Redaksi