ASARPUA.com – Medan – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi Freddy Sinaga mengatakan, pihaknya belum dapat menyebutkan nama-nama caleg Kabupaten Dairi yang diprediksi lolos. Sebab, penentuannya setelah melalui metode penghitungan ‘Sainte Lague’
Meski KPU Dairi sukses merampungkan tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019, Minggu (05/05/2019) malam tapi pihaknya belum berani memastikan.
“Kita masih sebatas mengumumkan saja malam ini (hasil perolehan suara para caleg kabupaten). Belum bisa beri tahu, karena mesti dihitung dulu menggunakan rumus 1-3-5-7,” ujar Freddy kala ditemui di sela-sela rapat pleno rekapitulasi kemarin.
Berdasarkan hasil perolehan suara yang dibacakan para komisioner KPU Dairi saat rapat pleno, terdapat 35 nama caleg yang diprediksi bakal menduduki kursi DPRD Kabupaten Dairi.
Pada daerah pemilihan (dapil) Dairi 1 yang beralokasi kursi sebanyak 12, Partai Golkar berhasil meraup suara terbanyak, yaitu 14.387 suara.
Atas raihan tersebut, Partai Golkar diprediksi mendapat jatah tiga kursi dan masing-masing diisi oleh Depriwanto Sitohang (3.317 suara), Lamasi Saut Martua Simamora (2.732 suara), dan Johanson Manik (2.129 suara).
Kemudian, Partai Hanura dua kursi, masing-masing Manat Sigalingging (1.639 suara) dan Togar Pasaribu (1.510 suara).
PDIP satu kursi, diisi oleh Batara Armin Steve Sinaga (2.149 suara). Partai NasDem satu kursi, diisi oleh Nasib M Sihombing (2.076 suara).
Partai Perindo satu kursi, diisi oleh Radeanto Banjarnahor (2.707 suara). Partai Demokrat satu kursi, diisi oleh Bona Hasudungan Sitindaon (1.130 suara
PKB satu kursi, diisi oleh Alfriansyah Ujung (2.894 suara). PAN satu kursi, diisi oleh Riduan Hasbi Sagala (2.381 suara). Partai Gerindra satu kursi, diisi oleh Markus H E Sinaga (1.140 suara).
Selanjutnya, pada dapil Dairi 2 yang beralokasi kursi sebanyak delapan, Partai Golkar lagi-lagi sukses meraup suara terbanyak, yakni sebanyak 12.287 suara.
Golkar juga akan mendapat tiga jatah kursi dari dapil ini. Ketiga kursi itu bakal diisi Sabam Sibarani (3.947 suara), Nurlinda Angkat (2.381 suara), dan Lisbet Lumbantobing (2.259 suara).
Kemudian, PDIP satu kursi, diisi oleh Hendra Christian Parlinggoman Tambunan (2.379 suara). Partai Hanura satu kursi, diisi oleh Hadiswarno Panjaitan (1.872 suara).
Partai NasDem satu kursi, diisi oleh Juangga Silaban (1.853 suara). PKS satu kursi, diisi oleh Jono Pasi (1.902 suara). Partai Gerindra satu kursi, diisi oleh Rade Pandapotan Simamora (1.914 suara).
Seterusnya, pada dapil Dairi 3 yang beralokasi tujuh kursi, Partai Golkar masih menjadi parpol dengan perolehan suara tertinggi, yaitu 7.738 suara, dan mendapat dua jatah kursi.
Masing-masing kursi itu bakal diisi oleh Carles Tamba (3.251 suara) dan Robianto Barus (2.706 suara).
PDIP mendapat satu kursi, diisi oleh Idulfitri Tarigan (3.294 suara). Partai NasDem satu kursi, diisi oleh J Putra Ginting (1.970 suara).
Partai Demokrat satu kursi, diisi oleh Cipta Karokaro (1.964 suara). Partai Gerindra satu kursi, diisi oleh Rasiden Manik (2.513 suara). Partai Hanura satu kursi, diisi oleh Osman Sihombing (2.056 suara).
Pada dapil Dairi 4 yang beralokasi delapan kursi, Partai Demokrat unggul dengan raihan 10.431 suara.
Tiga kursi jatah Demokrat akan diisi oleh Wanseptember Situmorang (3.547 suara), Rukiatno Nainggolan (3.427 suara), dan Mardaulat Girsang (2.421 suara).
Kemudian, PDIP dua kursi, diisi oleh Halvensius Tondang (2.541 suara) dan Lamhot Edward Munthe (2.114 suara).
Partai NasDem satu kursi, diisi oleh Kian Munthe (3.086 suara). Partai Golkar satu kursi, diisi oleh Jonnes Gurning (1.128 suara). Partai Perindo satu kursi, diisi oleh Erwin Reiden Lumban Gaol (2.128 suara). (as-red)