asarpua.com

Gubsu Safari Ramadan di Kampung Lama Besitang,

ASARPUA.com – Besitang – Gubernur  Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi Safari Ramadan di Kampung Lama Besitang, Langkat, Senin (27/05/2019). Nama besar Datuk Johan menjadi pengingat bahwa di kelurahan ini ada seorang pahlawan yang ditandai dengan nama masjid bersejarah.

“Kenapa saya pilih tempat ini, karena ini tempat bersejarah. Di sini pahlawan kita (Datuk Johan Pahlawan), beliau gugur saat berperang melawan tentara Jepang. Saya ingin ini diekspos (ditampilkan) besar,” ujar Gubernur di hadapan ratusan umat muslim setempat yang memadati lokasi acara.

Hadir diantaranya Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution, Ketua Baznas Sumut H Amansyah Nasution, Ustaz Prof H Mhd Hatta. Turut mendampingi Asisten III HM Fitriyus, Kadis Pendidikan Arsyad Lubis, Kadisperindag Zonny Waldi, Kadispora Baharuddin Siagian, Kadis Budpar Hidayati, Kadinsos Rajali, Kabiro Binsos Muhamad Yusuf serta sejumlah pejabat.

Menurut Gubsu, kekuatan umat Islam dalam sejarah perjuangan bangsa tidak bisa dipungkiri. Sebab kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran kumpulan para santri yang saat ini dapat dirasakan. Karenanya dalam masa mendatang, nama Datuk Johan Pahlawan yang menjadi nama Masjid di kelurahan ini harus mendapat tempat di masyarakat  Sumut dan Indonesia.

“Harusnya kampung ini banyak yang tahu, namanya Kampung Lama. Salah satu masjid tertua (didirikan 1907). Sehingga kita tahu kalau ada upaya memperjuangkan bangsa, itu dari sini juga,” sebut Gubsu safari ramadhan didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi.

“Kenapa saya pilih tempat ini, karena ini tempat bersejarah. Di sini pahlawan kita (Datuk Johan Pahlawan), beliau gugur saat berperang melawan tentara Jepang di sini. Saya ingin ini diekspos (ditampilkan) besar,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi di hadapan ratusan umat muslim setempat yang memadati lokasi acara safari ramadhan.

Selain itu, Gubsu Edy Rahmayadi juga meminta agar makam Datuk Johan dan pahlawan lain yang berada di dekat masjid tetap dijaga. Bahkan dirinya berharap dibuatkan satu tempat khusus untuk pusara sang pahlawan. (Asarpua)

Related News

Gubsu: Besok Empat Menteri Dijadwalkan Tinjau Persiapan Sail Nias 2019

Redaksi

Penegakan Hukum Diharap dapat Mencegah KDRT dan TPPO

Redaksi

Mendagri Tito Karnavian Disambut Secara Adat di Nias Selatan

Redaksi