ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengukuhkan Nawal Lubis Edy Rahmayadi sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumut, Senin (18/03/2019) di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro 30 Medan. Ditandai dengan pemasangan selempang dan pin Bunda PAUD oleh Gubsu kepada Bunda PAUD.
Gubsu Edy Rahmayadi mengharapkan dengan dilantiknya Bunda PAUD Provinsi Sumut, kehadirannya lebih dirasakan oleh anak-anak usia dini di daerah ini. “Anak-anak punya Bunda baru, selamat. Semoga keberadaanya benar-benar semakin dirasakan,” ujar Gubernur.
Gubernur mengatakan, bahwa masa anak-anak adalah masa keemasan (golden age). Karena di masa anak-anak ini mereka merekam apa yang orang tua ajarkan kepada mereka. “Mereka sebagai generasi masa depan bangsa, bagaimana kita mendidik mereka, begitulah nanti mereka mengelola bangsa ini. Kalau kita didik mereka tak benar, tak benar lah bangsa ini,” sebut Edy Rahmayadi.
Ke depan, Gubernur juga berharap acara PAUD juga dikemas sebagai acaranya untuk anak-anak usia dini. Makanannya disesuaikan dengan selera anak-anak, suasana acara dikemas dengan nuansa anak-anak seperti dibuat balon, gambar-gambar kartun dan lain sebagainya. “Sehingga anak-anak selain memiliki Bunda, juga merasa bahwa ini merupakan hari mereka,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan lima Bunda PAUD Kabupaten/Kota oleh Bunda PAUD Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi, yakni Bunda PAUD Kabupaten Langkat, Kabupaten Padanglawas, Kabupaten Padanglawas Utara, Kabupaten Batubara dan Kota Tebingtinggi. Diharapkan agar para Bunda PAUD kabupaten/kota yang baru dilantik dapat menjadi tokoh utama dalam kemajuan pendidikan anak usia dini.
Bunda PAUD, lanjut Nawal, memiliki peranan strategis dan sangat dibutuhkan dalam mengkoordinasikan dan mengkondisikan perjalanan perkembangan pendidikan anak usia dini. “Oleh karenanya seluruh Bunda PAUD harus mempertajam tupoksinya dan membentuk Pokja khusus sehingga Bunda PAUD memiliki wadah yang tepat dalam mewujudkan program kerja dan keberadaannya dirasakan nyata,” ujar Nawal, seraya mengharapkan Bunda PAUD akan terus membangun kemitraan dengan seluruh stakeholder untuk memaksimalkan peran Bunda PAUD sebagai tokoh sentral pendidikan anak usia dini.(as-01)