ASARPUA.COM – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berharap semua pihak, tidak hanya personel keamanan tetapi juga masyarakat Sumut, agar bekerja sama menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo membuka MTQN XXVII.
Hal ini disampaikan Gubernur Edy saat memimpin Rapat Koordinasi MTQN XXVII bersama tim protokol presiden, panitia pusat, panitia penyelenggara daerah, serta pihak keamanan. Rapat digelar di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (05/10/2018).
“Bapak Presiden itu seperti orang tua kita, jadi kedatangannya harus kita sambut dengan hangat. Buat beliau merasa nyaman di daerah kita. Untuk itu, tolong keamanan rencanakan teknisnya betul-betul detail, dan masyarakat bantu ciptakan suasana yang tertib dan kondusif. Jangan gaduh,” pesannya.
Edy yang juga didampingi Wakil Gubernur Musa Rajekshah mengingatkan kembali bahwa prioritas utama kedatangan presiden adalah untuk membuka secara resmi MTQN XXVII, yang direncanakan Minggu (07/10/2018) di Astaka MTQN Jalan Pancing/Williem Iskandar.
“Harap diingat, bahwa MTQN ini adalah event yang penuh khidmat dan hangat. Saudara-saudari kita dari 33 Provinsi dan perwakilan negara-negara sahabat datang, momentum untuk bersilaturahmi dengan sesama. Ini harus menjadi prioritas bersama. Kita rayakan kebersamaan dalam MTQN bersama Presiden hadir di tengah-tengah kita,” pesannya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah, saat memimpin teknis pengamanan kedatangan presiden. “Sumut ini kan rumah kita. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai tuan rumah pastikan kedatangan Pak Presiden aman dan nyaman. Untuk itu, mari kerja sama,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprovsu) selaku Ketua Umum Panitia MTQN XXVII Hj Sabrina mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang hadir dan masukan-masukan yang diberikan dalam upaya mensukseskan acara MTQN.
Rapat Koordinasi MTQN XXVII diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran dan keamanan MTQN, dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah. Lebih lanjut tentang teknis pengamanan dibahas dalam rapat internal antara Forkopimda, Paspampres dan Protokol Presiden yang akan ditindaklanjuti dengan gladi resik.(as-01)