ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2018, Selasa (04/12/2018) di Gedung Serbaguna Pemprovsu Jalan Williem Iskandar Medan Estate.
Pencanangan GISA ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubsu bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh SH MH, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution, dan Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Identitas bagi rakyat adalah untuk segalanya. Identitas merupakan hak rakyat, seperti untuk BPJS, untuk berangkat ke luar negeri, untuk sekolah lanjutan, bahkan untuk Pemilu. ”Oleh karenanya dalam proses pengurusan KTP tersebut masyarakat diminta untuk tertib. Kalau ini tertib kan jadi cepat dia. Lakukan budaya antri,” kata Gubsu.
“Manfaat administrasi tertib bukan hanya pada pemerintahnya. Tetapi masyarakat juga harus memiliki catatan administrasi yang baik. Pemerintah tidak bisa menunaikan kewajiban jika masyarakat yang datang tidak memiliki catatan administrasi,” kata Gubsu.
Karena itu, Gubsu mengimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar program terkait integrasi administrasi data kependudukan untuk benar-benar dijalankan. “Sehingga ke depan Sumatera Utara punya data integrasi yang sesungguhnya. One Map, One Data, One Policy,” ujar Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh SH MH pada kesempatan itu mengatakan bahwa kehadirannya untuk memastikan layanan GISA di provinsi Sumatera Utara berjalan dengan baik. “Saya hadir bersama dengan pemerintah provinsi, pemerintah daerah untuk memastikan layanan publik ini berjalan dengan paripurna,” ujar Zudan.
Zudan juga mengatakan bahwa masyarakat Sumatera Utara agar tidak khawatir bahwa KTP akan habis. “Tidak usah khawatir, blangko cukup. Kami akan melayani sampai ibu/bapak selesai. Kalaupun harus diperpanjang, izin Pak Gubernur, akan kita perpanjang. Staf saya nanti akan tinggal di sini,” kata Zudan.(as-01)