ASARPUA.com – Medan – Ratusan orang demonstran yang tergabung dalam “Massa Menggugat Demokrasi” berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara untuk mendukung hak angket DPR. (05/03/22024)
Tampak keranda mayat bertuliskan Demokrasi di gotong oleh massa sebagai tanda simbolik matinya demokrasi Indonesia. Massa mengorasikan mendukung hak angket DPR sebagai harga matinuntuk menyelesaikan permasalahan akibat pelaksanaan pemilu yang diduga banyak ketimpangan dan intervensi pemerintah.
” Kami mendukung hak angket yang akan di gelar di DPR sebagai satu jawaban dari seluruh kecurangan yang terjadi akibat intevensi pemerintah di dalam pemilu. Dimana kami tau, Jokowi ingin berkuasa selamanya di negara Indonesia ini” kata orator dalam aksi tersebut.
” Kayaknya keluarga jokowi ini keluarga yang agak laen. Yang seakan memaksakan ambisinya menguasai Indonesia lewat keluarganya, terutama lewat Gibran anak sulungnya yang terjadi saat ini” lanjutnya.
” Jadi jika memang hak angket membuktikan intervensi jokowi didalam pemilu ini, dan kami yakin dia melakukan hal itu, maka kami menuntut untuk memakzulkan Jokowi sebagai presiden Indonesia” tegas sang orator.
Massa meminta bertemu dengan anggota DPRD untuk menerima mereka. Namun sampai berita diangkat, belum ada angggota DPRD yang keluar menemui massa aksi. (irwansyah putra ) meminta bertemu dengan anggota DPRD untuk menerima mereka. Namun sampai berita diangkat, belum ada angggota DPRD yang keluar menemui massa aksi. (Asarpua)