ASARPUA.com – Sei Rampah – Laju kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di peta sebaran Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih terus berlanjut. Dalam keterangannya saat ditemui di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (03/08/2020) Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si didampingi Sekretaris Mhd. Fadhil, Isa, S.STP dan Kabid Penyelenggaraan E-Government Sudiyono, S.Kom, menyebutkan jika kali ini terjadi pertambahan kasus positif sebanyak 2 orang.
“Kami mendapat informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, jika 2 orang korban terbaru merupakan Tenaga Medis yang sama-sama bertugas di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Sergai,” terang Akmal.
Akmal merinci, kedua korban tersebut pertama berinisial DH (42), seorang wanita yang berdomisili di Kecamatan Perbaungan. “Pada tanggal 22 Juli 2020, yang bersangkutan (ybs) melakukan tes PCR karena masuk dalam daftar kontak erat dari salah seorang dokter anastesi yang bertugas di RS yang sama dengan korban dan lebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Lalu pada tanggal 29 Juli, hasil PCR dirilis dan DH dinyatakan positif Covid-19,” sebutnya.
Sedangkan yang kedua, lanjut Akmal, inisial ES (32), seorang wanita yang berdomisili di Sei Rampah. “Serupa dengan korban DH, ES juga menjalani pengambilan swab pada tanggal 22 Juli dikarenakan masuk dalam daftar tracing yang sama. Pada tanggal 2 Agustusa hasil PCR test menyatakan ia positif Covid-19. Di hari yang sama petugas surveilen melakukan penelusuran ke alamat sesuai KTP ybs namun ybs telah pindah. Petugas akan kembali menelusuri ke alamat baru pada tanggal hari ini,” katanya lagi.
Dijelaskan oleh Akmal, kedua orang positif Covid-19 telah menjalani isolasi mandiri sejak tanggal 22 Juli dan kondisinya cenderung sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit apapun.
“Kita sangat bersimpati terhadap kedua korban karena mereka adalah personil medis di garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sergai. Kita berharap agar keduanya mendapat penanganan medis maksimal dan segera pulih,” harap Akmal.
Terkait tindakan selanjutnya, Akmal menyebut Gugus Tugas lewat Dinas Kesehatan akan melakukan antisipasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Tentu akan segera dilakukan prosedur tracing terhadap mereka yang menjalin kontak erat dengan para korban. Selain itu penyemprotan cairan disinfektan juga akan dilaksanakan di lokasi atau area yang dianggap rawan,” sebutnya.
Akibat kejadian ini, Akmal juga menyatakan total kasus positif Covid di peta sebaran Kabupaten Sergai menjadi 48 orang.“Rinciannya, 1 orang meninggal dunia, 30 orang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 17 orang positif Covid-19 sedang dalam perawatan di RS rujukan serta isolasi mandiri.
Jubir Gugus Tugas, Akmal, menyampaikan bahwa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat dituntut untuk beraktivitas produktif namun aman Covid-19, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak 1-2 meter, gunakan masker, cuci tangan pakai sabun, tetap menjaga pola hidup sehat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkas Akmal. (asarpua-red)