asarpua.com

Drumband Sumut Raih Emas Nomor LBJP 400 Meter Putri

Kontingen drumband Sumut meraih mendali emas nomor LBJP 400 meter putri di ajang Pekan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Madya Atletik, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Minggu (08/09/2024). (Foto. Asarpua.com/PB_PON)

ASARPUA.com – Deliserdang – Kontingen drumband Sumatera Utara (Sumut) meraih satu mendali emas nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 meter putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pertandingan berlangsung di Stadion Madya Atletik, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Minggu (08/09/2024). Raihan emas ini, setelah drumband Sumut berhasil mengumpulkan 917,56 poin, disusul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 911,68 poin dan Jawa Tengah 905,93 poin.

Pelatih Drumband Sumut, Novi Hardianto menyebut, keberhasilan ini didapat berkat kerja keras tim yang telah dilatih selama 18 bulan. Novi juga bersyukur telah dipercayakan sebagai pelatih drumband Sumut.

“Kami sudah membentuk tim ini sekitar 1,6 tahun,” kata Novi saat ditemui di Stadion Madya Atletik Deliserdang, Sumut.

Selama 18 bulan tersebut, Novi bilang, pihaknya berfokus pada fisik para atlet. Karena menurutnya, pada Cabor drumband ini mengutamakan fisik dan kekompakan.

“Karena di situ mereka harus bermain musik dan fisiknya harus kuat,” jelasnya.

Novi lanjut menjelaskan, drumband merupakan olahraga yang menggunakan semua bagian organ tubuh. Bahkan, setiap atlet drumband juga harus dituntut memiliki kecerdasan berpikir.

Selain fisik, katanya, drumband juga harus menggunakan semua bagian tubuhnya. Dari otak yang berpikir bagaimana atlet bisa memikirkan keselarasan musik dengan langkah.

“Mata yang harus melihat barisannya. Kemudian telinga yang mendengar irama, tangan otomatis, karena diperlukan otot digunakan untuk memegang alat, kaki harus menopang tubuh,” sebutnya.

Ia menambahkan, dari 17 nomor lomba Cabor drumband, 15 nomor lomba di antaranya menggunakan kekuatan fisik.

“Seperti nomor LBJP ini, mereka harus punya fisik yang kuat. Kemudian LKBB, setiap atlet harus memiliki daya tahan yang kuat untuk berlomba menempuh jarak 8 kilometer. Sementara nomor LUG dan LBB tidak begitu fisik,” terangnya.

Selama melatih tim drumband Sumut, Novi mengaku banyak mendapatkan suka dan duka. Menurutnya, menyatukan persepsi 22 orang menjadi 1 adalah hal yang sulit.

“Saya mulai melatih itu tahun 2009, mulai dari sekolah-sekolah. Nah dari semua itu menyatukan pemikiran ini sulit. Begitu juga dengan tim PON ini, tapi saya menikmatinya,” ucapnya. (Asarpua)

Related News

Pj Gubsu Agus Fatoni Siap Tindaklanjuti Hasil Risk Assessment Seluruh Venue PON XXI

Redaksi

Dishub Sumut Siapkan Aplikasi Transponsumut dan Fleet Management System untuk PON XXI

Redaksi

Bupati Karo Saksikan Pertandingan Sepeda Gunung PON XXI Aceh-Sumut

Redaktur: Martin Tarigan