ASARPUA.com – Medan- Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan menerima bantuan berupa 10 set jaket tahan panas lengkap dengan helm pelindung dan sepatu. Bantuan tersebut merupakan pemberian dari pemerintah kota Ichikawa Jepang kepada Pemko Medan sebagai ungkapan keakraban dan perayaan atas hubungan sister city (kota kembar) kedua kota yang telah terjalin selama 30 tahun.
Bantuan tersebut selanjutnya diberikan Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution diwakili Asisten Pemerintahan (Aspem) kepada Kadis P2K Albon Sidauruk di Kantor DP2K, Jalan Candi Borobudur Medan, Senin (11/11/2019). Diharapakan, bantuan tersebut dapat membantu menjaga, melindungi serta meningkatkan operasional kerja petugas DP2K saat memadamkan api ketika terjadi kebakaran.
“Atas nama Pemko Medan kami mengapresiasi tugas dan tanggungjawab petugas DP2K. Mungkin tidak banyak orang yang siap untuk menjadi seperti kalian. Untuk itu kami bangga pada petugas DP2K yang bekerja tanpa kenal lelah dan tidak kenal waktu serta siap menantang bahaya demi panggilan tugas menolong sesama yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda,” kata Aspem.
Sementara itu, Kadis P2K Kota Medan Albon Sidauruk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah kota Ichikawa Jepang atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini menambah semangat bagi kami dalam menjalankan tugas. Ini tentu sangat membantu petugas kita di lapangan dalam melindungi dirinya,” bilang Albon.
Diungkapkan Albon, selain 10 set baju tahan panas, tercatat ada 4 unit mobil pemadam kebakaran yang juga pernah diberikan pemerintah kota Ichikawa Jepang. Hingga saat ini, mobil operasional tersebut dalam keadaan baik dan layak digunakan untuk memadamkan amukan si jago merah. “Setiap yang diberikan akan kami jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Usai diterima dari Aspem, Kadis P2K selanjutnya memakaikan secara simbolis baju tahan panas kepada dua orang petugas. Selanjutnya, acara yang diawali dengan apel tersebut diisi petugas DP2K dengan menampilkan dan menyanyikan yel-yel khas dinas yang memiliki motto “Pantang Pulang Sebelum Padam” tersebut dan dipungkasi dengan ramah tamah. (as-01)