asarpua.com

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Gelar Isra’ Mi’raj 

ASARPUA.com, Medan – Keluarga Besar Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan mengadakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1439 H bagi seluruh pegawai di jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan, di Pendopo Lap. Merdeka Medan, Senin, (14/5). Selain Isra’Mi’raj, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan punggahan menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan,  Muhammad Husni, SE, MSi mengatakan Isra’ Mi’raj ini diadakan dengan tujuan membangun semangat jembatan emosional dan silaturahmi bagi seluruhpegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan agar dapat saling mengenal satu dengan  lainnya. Disamping itu juga diharapakan melalui kegiatan ini dapat menjadi penguat semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Dengan jumlah pegawai yang cukup banyak maka harus kita bangun silaturahmi diantara mereka, salah satunya melalui kegiatan isra miraj ini. Tujuannya agar mereka dapat saling mengenal dan membangkitkan semangat bekerja dalam diri mereka demi mewujudkan Kota Medan yang bersih, indah dan nyaman.”kata Husni.

Untuk itu, melalui peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw ini Husni berharap seluruh pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dapat bekerja dengan sepenuh hati menjaga taman-taman kota, Lampu Kota, dan Kebersihan Kota, sehingga kota Medan semakin indah dan terang.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Zulfahri Ahmadi,S.Sos dalam laporanya mengatakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H yang digelar oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi agar para pegawai baik itu ASN maupun THL dapat saling mengenal satu dengan yang lainya, sebab jumlah pegawai yang ada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan cukup banyak. (as-01)

Related News

Ketua Komunitas Penulis Kota Medan: Taman Kota Amburadul

Redaksi

Pemko Medan Dukung Sanitasi Layanan L2T2 dan L2T3 PDAM Tirtanadi

Redaksi

Medan Jorok, DPRD Nilai Kepala DKP Tidak Mampu

Redaksi