asarpua.com

Diduga Keracunan Makanan Wirid, 75 Warga Dilarikan ke RSUD Rantauprapat

Tujuh puluh lima warga diduga mengalami keracunan makanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Selasa (20/02/2024). (Foto. Asarpua.com/dikla)

ASARPUA.com – Labuhanbatu – Tujuh puluh lima warga diduga mengalami keracunan makanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Selasa (20/02/2024).

Puluhan warga yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa tersebut keracunan, diduga usai menyantap makanan dari acara perwiritan. Para korban mengaku merasa pusing, mual dan muntah-muntah.

Data yang diperoleh dari RSUD Rantauprapat, hingga sore tadi tercatat 75 warga yang dilaporkan keracunan dan telah mendapat perawatan.

“Hingga sore tadi sudah 75 orang,” sebut Humas RSUD Rantauprapat, Doni Simamora kepada Asarpua.com.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Friska E Simanjuntak mengatakan puluhan warga yang diduga menjadi korban keracunan makanan telah mendapatkan perawatan di RSUD.

Dijelaskannya, kasus ini berawal dari puluhan warga Lingkungan Seibuaya, Kelurahan Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara, diundang menghadiri wirid di Padangpasir Kelurahan Urungkompas Kecamatan Rantau Selatan, Senin (19/02/2024).

Seusai mengikuti perwiritan, puluhan warga itu menerima bungkusan berisi nasi, telur rendang dan sayuran tumis untuk dibawa pulang. Tiba di rumah masing-masing, mereka memakan nasi bungkus tersebut. Ada yang memberi untuk dimakan anak-anaknya. Namun, setelah memakan nasi bungkus dimaksud, semua yang makan mengalami mual, muntah-muntah dan lemas.

“Kemudian kita menerima laporan kasus itu dari warga, sehingga kita membawa mereka ke rumah sakit,” jelas Friska.

Menurut Friska, pihak Dinas Kesehatan Labuhanbatu telah mengumpulkan sampel berupa sisa makanan yang dikonsumsi puluhan warga itu untuk diperiksa di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan.

“Sisa makanan sudah kita kumpulkan untuk kemudian dikirim ke BPOM agar dilakukan pemeriksaan,” ungkap Friska.

Katanya, semua korban warga Lingkungan Seibuaya. Namun karena terlalu banyak dan fokus untuk perawatan, pihaknya belum sempat mendata nama-nama dan usia para korban.

Menerima laporan kasus tersebut, Sekda Hasan Heri Rambe bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard Malau turun ke rumah sakit membesuk para korban yang diduga keracunan makanan itu. Mereka didampingi Direktur RSUD Rantauprapat dr H Syafril Harahap SpB.

Setiap korban dikunjungi. Kapolres dan Sekda mengungkapkan rasa prihatin, dan memberi dorongan semangat agar segera pulih. Kapolres dan Sekda juga meminta pihak RSUD Rantauprapat merawat para pasien intensif sampai benar-benar pulih. (Asarpua)

Reporter : Martin Tarigan

Related News

Plt Bupati Labuhanbatu Sidak Instansi Pelayanan Publik