ASARPUA.com – Medan – Gagal ginjal adalah penyakit yang persentasenya sangat meningkat, diseluruh dunia secara umum maupun di Indonesia khususnya. Indonesia termasuk sepuluh besar di Asial terdapat perderita gagal ginjal.
Demikian disampaikan Prof dr Harun Rasid Lubis SpPD KGH pada pembukaan pelatihan dan seminar sehari di Hotel Emerald Garden Medan, Sabtu (10/11/2018).
“Dengan demikian dianggap perlu untuk melaksanakan pelatihan dan seminar menangani ginjal dengan topic Deteksi Dini, pencegahan dan Penanganan gagal ginjal,” kata Prof dr Harun Rasid Lubis SpPD KGH.
Sebelumnya ketua panitia, Asyirun Alchairi, Apt menyampaikan, gagal ginjal kalau dideteksi dini kemungkinan dapat dicegah, tapi kalau sudah masuk vase gagal ginjal tidak dapat disembuhkan lagi, katanya.
Jadi dengan demikian kita sangat mengharapkan dokter-dokter di Puskesmas dan klinik waspada terhadap penyebab terjadinya gagal ginjal.
Asyirun juga mengatakan, seperti diabetes, hypertensi, anemia dan pola hidup tidak baik pemicu gagal ginjal.
Melalui seminar ini diharapkan dokter dan perawat ginjal agar focus terhadap deteksi dini, jadi sebelum pasien didiagnosa gagal ginjal, faktor-faktor penyebabnya harus dapat ditanggulangi, katanya.
Narasumber antara lain; dr Syafrizal Nasution, MKed (PD), SpPD-KGH menyampaikan “CKD due to Hypertension”, dr Alwi Thamrin Nasution, SpPD-KGH menyampaikan “Prevention and Treatment of Kidney Failure,” Idar Sri Afriyanti Zebua, SPsi, MPsi menyampaikan “Peran Perawat Dialisis dalam Mempersiapkan Mental Pasien,” Suriati, SKep Ns menyampaikan “Komunikasi Teraupetik”. (as-15)