asarpua.com, Nias Selatan – Kepala Sekolah (Kasek) mengeluh. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan I tungkat SD dan SMP di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) hingga memasuki awal bulan Juli, 2018, tak kunjung cair.
Akibatnya, para Kepala Sekolah (Kasek) dan Guru Tidak Tetap (GTT) mengeluh karena selain para Kasek terlilit hutang untuk keperluan opersiaonal sekolah seperti belanja Alat Tulis Kantor (ATK), juga para GTT sangat mengharapkan pencairan dana tersebut guna membantu biaya kebutuhan mereka.
Sejumalah Kasek dan GTT yang namanya minta tidak ditulis kepada Wartawan, Senin, (2/7), mengaku jika dana BOS Triwulan I hingga memasuki awal bulan Juli, tak kunjung cair.
“Sampai saat ini (2/7), dana BOS Triwulan I belum cair dan kami tinggal menunggu petunjuk dari pihak Disdik Nisel. kalau misalnya ada kekurangan berkas yang masih dibutuhkan terkait pencairan, kami siap melengkapinya,”kata mereka seraya berharap agar dana BOS Triwulan I itu secepatnya dicairkan.
Pasalnya, mereka sudah banyak terlilit utang untuk keperluan operasional sekolah. belum lagi honor para GTT yang bersumber dari dana BOS.
Senada, Para GTT juga berharap supaya pihak Dinas Pendidikan Nisel dapat merekomendasikan pencairan dana BOS Triwulan I itu.
Terpisah, Kadis Pendidikan Nisel, Nurhayati Telaumbanua, SPd MM., saat dikonfirmasi terkait ini, melalui phone seluler, Senin, (2/7), kendalanya karena sudah ada surat dari Pemerintah Propsu kalau anggaran BOS untuk tahun 2018 ini masuk ke struktruktur APBD Nisel. ” dengan adanya perubahan itu jadinya, makanya pencairan agak terkendala ditambah lagi karena masih banyak Kepala Sekolah yang belum menyerahkan RAB dan RKAS nya,” pungkasnya. (as-hal).